Page 213 - Batk-Semester-1 kls 10
P. 213
Thermocouple System
Thermocouple system operasinya berbeda dengan thermal switch
system. Thermocouple tergantung pada kenaikan suhu rata-rata dan
tidak akan memberikan peringatan jika engine overheat secara perlahan
atau hubung singkat. Sistem terdiri atas relay box, lampu peringatan,
dan thermocouple. Sistem pengawatan dari unit ini dibagi kepada (1)
detector circuit, (2) alarm circuit, dan (3) test circuit , seperti gambar.
Gambar 1 - 176 Thermocouple System
Thermocouple dikonstruksikan dari dua logam yang tidak sejenis seperti
chromel dan constantan. Titik di mana logam ini bersatu dan akan
ditunjukan pada panas dari api yang disebut sambungan panas. Ada
juga sambungan referensi yang dikelilingi ruang udara diam antara dua
blok isolasi. Kurungan logam sekeliling thermocouple memberikan
proteksi mekanis tanpa menghalangi gerakan bebas dari udara terhadap
sambungan panas.
Jika suhu naik secara cepat, thermocouple menghasilkan tegangan
sebab perbedaan suhu antara sambungan referensi dengan sambungan
panas. Jika kedua sambungan dipanaskan bersama-sama, tidak ada
tegangan yang dihasilkan dan tidak ada signal peringatan yang
diberikan.
Jika ada api, bagaimanapun sambungan panas akan memanas secara
cepat daripada sambungan referensi. Akibat tegangan menyebabkan
arus mengalir ke sirkuit detector. Setiap arus lebih besar dari 4
milliampere (0,004 Ampere), relay sensitive akan kontak. Ini akan
menghubungkan sistem tenaga pesawat ke koil slave relay kontak dan
menghubungkan ke lampu peringatan kebakaran.
Continuous Loop Detector System
Continuous loop detector atau sistem penyensor memberikan data lebih
lengkap pada daerah bahaya kebakaran, khususnya jenis detektor suhu
BATK Sem 1 188