Page 249 - Batk-Semester-1 kls 10
P. 249
Komunikasi dan Navigasi
Komunikasi dan navigasi adalah dua fungsi utama pada radio penerbangan. Sistem
komunikasi utamanya melibatkan pengiriman dan penerimaan suara antar pesawat
udara atau pesawat udara dengan stasion darat. Radio digunakan di pesawat sebagai
bantuan navigasi pada sejumlah pemakaian. Jangkauan dari radio sederhana penemu
arah sampai sistem navigasi yang menggunakan computer dan teknik elektronik
canggih untuk pemecahan secara otomatis masalah navigasi dalam penerbangan.
Marker beacon receivers, instrument landing systems (signal radio untuk glide slove
dan direction), distance measuring equipment, radar, area navigation systems, and
omnidirectional radio receivers adalah beberapa penerapan navigasi radio.
Pengoperasian pesawat yang aman besar ketergantungannya pada penampilan yang
memuaskan dari sistem komunikasi dan navigasi. Kehandalan dan penampilan sistem
radio dan radar secara langsung berhubungan dengan keterampilan yang melakukan
pemeliharaan.
Peraturan mensyaratkan pemeriksaan pemasangan peralatan radio secara berkala.
Pemeriksaan termasuk pengujian secara visual untuk pengikatan yang aman, kondisi
pengawatan, penyambungan, penahan kejut, rak radio dan struktur pendukung.
Tambahan, pengecekan fungsi dilakukan untuk menentukan apakah perlengkapan
beroperasi secara baik dan beroperasinya tidak mengganggu sistem yang lain.
Prinsip Dasar Radio
Prinsip komunikasi radio bisa diilustrasikan dengan menggunakan transformer
sederhana. Gambar di samping, saklar dikontakan pada sirkuit primer
menyebabkan lampu pada sirkuit sekunder menyala. Saklar dilepaskan mematikan
lampu.
Tidak ada hubungan langsung antara sirkuit primer dan skunder. Energi yang
menyalakan lampu ditransmisikan oleh pergantian medan electromagnet di dalam
inti transformer. Ini bentuk sederhana dari control nirkabel satu sirkuit oleh sirkuit
lainnya.
Konsep dasar komunikasi radio mencakup pengiriman dan penerimaan gelombang
energi electromagnet melalui angkasa. Arus bolak-balik lewat melalui sebuah
penghantar membuat medan elektromagnetik sekeliling penghantar. Energi
disimpan pada medan ini dan dikembalikan pada penghantar. Selama frequensi
arus bolak-balik bertambah, berkurang dan berkurang energi yang disimpan di
dalam medan dan kembali ke penghantar.
Daripada kembali, energi dipancarkan ke angkasa dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Penghantar yang memancarkan disebut antenna pemancar
(transmitting antenna).
BATK Sem. 1 224