Page 52 - Batk-Semester-1 kls 10
P. 52
Kekenyalan (Ductility)
Ductility adalah sama dengan malleability, kecuali utamanya adalah
kemampuan logam terbentuk secara permanent
Kerapuhan (Brittleness)
Kerapuhan adalah lawannya dari kekenyalan dan mampu tempa. Ini adalah
karakteristik yang menyebabkan logam menjadi hancur dibengkokan atau
dibentuk lainnya. Baja keras seperti yang digunakan untuk kikir ia cukup rapuh
dan akan pecah bila dibengkokan.
Daya Hantar (Conductivity)
Kemampuan menghantar baik listrik maupun panas karakteristik yang penting
dari sebuah logam. Sebuah logam dikatakan mempunyai penghantar panas
yang baik bila membawa panas dengan kehilangan yang minimum. Cylinder
head terbuat dari aluminium karena menghantarkan panas keluar dari engine
secara cepat. Kawat tembaga digunakan untuk hampir semua sirkuit kelistrikan
pesawat udara sebab ia penghantar listrik yang baik. Ia membawa arus listrik
dengan turun tegangan yang minimum.
Pemuaian Panas (Thermal Expansion)
Hampir semua bentuk materi berubah ukuran fisiknya dengan berubah suhu.
Pengetahuan perubahan ini penting bagi teknisi pesawat udara. Contoh, banyak
struktur pesawat udara adalah aluminium yang mempunyai perubahan ukuran
lebih besar dengan perubahan suhu. Baja ynag digunakan untuk kabel kontrol,
mempunyai perubahan yang lebih kecil. Jika kabel kontrol di rigging pada
tegangan yang sesuai saat pesawat panas, kabel akan menjadi longgar yang
membahayakan bila pesawat udara terbang pada altitude tinggi untuk waktu
yang cukup lama menjadi dingin sama sekali.
Logam Besi (Ferro)
Besi dan Baja sampai saat ini adalah logam yang paling banyak penggunaanya,
besi dan baja mempunyai kandungan unsur utama yang sama yaitu Fe, hanya
kadar karbonlah yang membedakan besi dan baja.
Pemurnian Besi
Tahapan pertama adalah membuat besi kasar dalam dapur tinggi. Dapur tinggi
diisi oleh biji besi, kokas (kokas terbuat dari batubara) dan limestone (CaCO3).
Angin ditiupkan dari bawah dapur secara kontinu. Hasil peleburan besi akan
berada di bawah, cairan besi yang keluar ditampung dan disebut dengan besi
kasar (pig iron).
C+O2→2CO
CO + Fe2O3 → 2 Fe + 3 CO2
CaCO3 → CaO + CO2
CaO + SiO2 → CaSiO3
Kedua adalah untuk membuat besi tempa atau baja dari besi kasar dengan
proses selanjutnya. Baja diproduksi di dalam dapur pengolahan baja dari besi
BATK Sem 1 28