Page 149 - kimia_kls10
P. 149
α = mol NH 3 yang terurai /
mol NH 3 mula-mula
Harga derajat disosiasi terletak antara 0 dan 1, jika:
a = 0 berarti tidak terjadi penguraian
a = 1 berarti terjadi penguraian sempurna
0 < α < 1 berarti disosiasi pada reaksi setimbang (disosiasi sebagian).
Contoh:
Dalam reaksi disosiasi N 2O 4 berdasarkan persamaan
N 2O 4(g) ↔ 2NO 2(g)
banyaknya mol N 2O 4 dan NO 2 pada keadaan setimbang adalah sama.
Pada keadaan ini berapakah harga derajat disosiasinya ?
Jawab:
Misalkan mol N 2O 4 mula-mula = a mol
mol N 2O 4 yang terurai = a α mol Æ mol N 2O 4 sisa = a (1 - α) mol
mol NO 2 yang terbentuk = 2 x mol N 2O 4 yang terurai = 2 a α mol
Pada keadaan setimbang:
mol N 2O 4 sisa = mol NO 2 yang terbentuk
a(1 - α ) = 2a α Æ 1 - α = 2 α Æ α = 1/3
KESIMPULAN
Kesetimbangan dinamik. ketika dua zat kimia yang berbeda bereakasi
pada laju yang sama, maka sistem tersebut berada dalam keadaan
kesetimbangan dinamik dan konsentrasi dari reaktan dan produk
konstan.
Prinsip Le Chatelier’s. Prinsip ini adalah suatu keadaan dimana ketika
kesetimbangan terganggu, perubahan kimia terjadi pada arah yang
berlawanan dengan gangguan yang mempengaruhi dan membawa
sistem ke keadaan kesetimbangan lagi.
SOAL-SOAL
0
1. Pada suhu 21,5 C dan total tekanan 0,0787 atm N 2O 4 terdisosias
sebanyak 48,3% menjadi NO 2. tentukan harga K c. Pada tekanan
berapa disosiasi menjadi 10%?
2. Tetapan kesetimbangan pada 350 K untuk reaksi :
Br 2(g) + I 2(g) ↔ 2 IBr (g)
137