Page 7 - LATIHAN WORKSHOP BAHAN AJAR

perusahaan swasta. Perbedaan terletak pada pendekatan yang digunakan,

karena lembaga pemerintah bertujuan tidak mencari keuntungan.
4. Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik yaitu mereka yang mengabdikan pengetahuan dan
kemampuan intelektual mereka dalam bidang pendidikan akuntansi sebagai

pengajar akuntansi pada lembaga-lembaga pendidikan serta berusaha

mengembangkan ilmu akuntansi.

E. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)

Agar laporan keuangan dapat diterima oleh para pemakainya, laporan keuangan

harus memenuhi standar. Di Indonesia badan yang berwenang untuk menyusun
standar penyusunan laporan keuangan adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Standar

penyusunan laporan keuangan dinamakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mulai
berlaku tanggal 1 Januari 1995 yang mengambil keselaran dengan standar akuntansi

internasional.
SAK adalah suatu himpunan prinsip, prosedur, metode dan teknik akuntansi yang

mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan sehingga laporan keuangan

tersebut dapat dimengerti dan dapat diperbandingkan serta tidak menyesatkan. Sejak
awal ditetapkannya SAK oleh IAI di Indonesia, SAK sudah sangat sering direvisi agar

dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. SAK disahkan pertama kali pada
tanggal 7 September 1994 memuat 35 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) beserta kerangaka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang
melandasinya. Pada tahun 1996 dilakukan revisi SAK 1994 dengan memperbaiki

beberapa PSAK serta menambah satu PSAK lagi. Pada tahun 2009 dilakukan revisi

PSAK sebelumnya. Dewan Standar Akuntansi Keuangan merevisi PSAK 1 tentang
Penyajian Laporan Keuangan yang telah diterbitkan pada tanggal 15 Desember 2009.

Untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ekonomi global maka berturut-turut

pada tahun 2013, 2014 dan 2015 SAK juga direvisi kembali. Dan revisi terakhir pada
tahun 2017.

Di dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan, asumsi
dasar yang digunakan adalah :

1. Dasar Akrual, dengan dasar ini pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui
pada saat kejadian dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam

laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.

2. Kelangsungan usaha, dengan dasar ini perusahaan diasumsikan tidak
bermaksud atau berkeinginan mengurangi secara material skala usahanya.

Laporan keuangan yang baik harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:

6