Page 118 - S Pelabuhan 15.indd
P. 118
Situasi Muara Sungai Padang (Batang Aru).
Pagarruyung yang berisi permintaan dilakukannya hubungan dagang kembali dan
mendistribusikan emas ke kota ini. Walaupun pada tanggal 7 Agustus 1669, terjadi
pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tangah melawan monopoli VOC, namun
dapat diredam oleh VOC. Peristiwa ini dikemudian hari diabadikan sebagai tahun
lahir kota Padang.
Pada tahun 1781 Inggris berhasil menguasai kota ini akibat rentetan perang Anglo-
Belanda ke-4, namun kemudian dikembalikan kepada VOC setelah ditandatanganinya
perjanjian Paris tahun 1784. François Th omas le Même, seorang lanun dari Perancis
yang bermarkas di Mauritius dengan kapal utama berkuatan 12 meriam, menguasai
dan menjarah kota ini pada tahun 1793, keberhasilan Le Même diapresiasi oleh
pemerintah Republik Perancis waktu itu dengan memberikannya penghargaan.
Kemudian pada tahun 1795, kota Padang kembali diambil alih oleh Inggris, namun
pasca peperangan era Napoleon, pada tahun 1819 Belanda mengklaim kawasan ini
yang kemudian dikukuhkan melalui Traktat London yang ditandatangani tanggal 17
Maret 1824.
Pada tahun 1833, Regent James du Puy melaporkan terjadi gempa bumi di Padang,
yang diperkirakan berkekuatan 8.6-8.9 skala Richter serta menimbulkan tsunami,
dan sebelumnya pada tahun 1797, juga diperkira kan oleh para ahli pernah terjadi
106