Page 24 - COE Sektor Pemesinan dan Kontruksi - Teknik Mekatronika
P. 24

t)   Surat  pernyataan  kesanggupan  dari  Dinas  Pendidikan
                                    Provinsi/  Kepala  Cabang  Dinas/Balai  Wilayah  (bermaterai

                                    Rp6.000,-) untuk:

                                    1)  Melakukan  pencatatan  serah  terima  aset  hasil  Bantuan
                                         Pemerintah Fasilitasi SMK Yang Dikembangkan Menjadi

                                         Pusat Keunggulan (Center of Excellence)  Prioritas Sektor
                                         Pemesinan dan Konstruksi SMK bagi Sekolah Negeri.

                                    2)  Mengetahui  serah  terima  aset  hasil  Bantuan  Fasilitasi

                                         SMK  Yang  Dikembangkan  Menjadi  Pusat  Keunggulan
                                         (Center  of  Excellence)  Prioritas  Sektor  Pemesinan  dan

                                         Konstruksi bagi SMK Swasta.


                     2.    Mekanisme Penetapan Sasaran

                           Penetapan  sasaran  calon  penerima  bantuan  pemerintah  SMK  Yang

                           Dikembangkan  Menjadi  Pusat  Keunggulan  (Center  of  Excellence)
                           Prioritas  Sektor  Pemesinan  dan  Konstruksi  dari  Direktorat  SMK

                           dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut yaitu:

                           1) Penetapan Sasaran dengan analisis data
                                Cara  pertama  yang  dilakukan  oleh  Direktorat  SMK  dalam

                                menentukan  sekolah  calon  penerima  Bantuan  Pemerintah

                                Fasilitasi SMK Yang Dikembangkan Menjadi Pusat Keunggulan
                                (Center of Excellence) Prioritas Sektor Pemesinan dan Konstruksi

                                yaitu analisis data. Tahapan yang dilakukan antara lain sebagai
                                berikut:

                                a)  Direktorat  SMK  melakukan  analisis  Dapodik  dan  data

                                      referensi  lainnya  yang  relevan  seluruh  sekolah  (SMK)  dari
                                      kabupaten/kota,  yang  memiliki  guru  kejuruan  yang

                                      bersertifikat  yang  diakui  IDUKA  sektor  Pemesinan  dan

                                      Konstruksi,  diprioritaskan  bagi  sekolah  yang  tidak
                                      mendapat bantuan sejenis dari Dana Alokasi Khusus Fisik

                                      tahun  berjalan  untuk  kompetensi  keahlian  yang  sejenis,
                                      dengan mengacu sebagaimana dimaksud pada Bab III.C.1.

                                b)  Berdasarkan         kriteria    tersebut,      secara     proporsional

                                      Direktorat  SMK  membuat  daftar  sekolah  yang  memenuhi
                                      kriteria calon penerima bantuan.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29