Page 38 - 161224046-Pius Kurniawan Chossy J
P. 38

Jika kalimat majemuk jenis ini terdiri atas tiga kalimat dasar, ada dua pilihan. Pilihan pertama

               ialah kalimat majemuk yang menggunakan konjungsi secara serentak dan pilihan kedua ialah
               kalimat  majemuk  yang  menggunakan  tanda  koma  dan  konjungsi  sebagaai  penghubung

               antarkalimat dasar. Konjungsi lalu, lantas, dan kemudian dapat digunakan secara serentak. Di
               samping  itu,  dapat  juga  digunakan  satu  konjungsi  yang  terletak  pada  kalimat  dasar  yang

               terakhir. Nicho berlari dikejar anjing, lalu dia memanjat pohon, lantas dia melihat Rangga

               membawa kayu, kemudian dia berteriak meminta pertolongan.
                   a. Rangga  mendengar  suara  membutuhkan  pertolongan,  dia  melihat  suranya  dari  atas

                     pohon,  Rangga  dengan  cepat  menggunakan  kayunya  mengusir  anjing  itu,  kemudian
                     Nicho terselamatkan dari serangan anjing itu.

                   b. Kepala  sekolah mengakui  keliru  dalam menyampaikan  pengumuman   kemudian  dia

                     memperbaiki kesalahan dengan menyampaikan pesan melalui wali kelas.
                   c. Kabel listrik korslet itu menyebabkan rumah warga kebakaran kemudian banyak warga

                     membantu memadamkan api dengan perlengkapan seadanya.
                   d. Pertumbuhan  ekonomi  Indonesia  melemah  tahun  ini  lalu  menteri  perekonomian

                     menyiapkan strategi baru.
                       Berdasarkan  contoh-contoh  di  atas,  kalimat-kalimat  tersebut  merupakan  kalimat

               majemuk setara urutan. Kalimat majemuk ini dapat dipahami dari contoh pada kalimat (a) dan

               (b). Kalimat ini sangat jelas dari cirinya, urutan, konjungsi dan unsur kalimatnya. Penulis
               memberikan contoh kalimat majemuk urutan dari yang dua klausa sampai yang empat klausa

               dengan tujuan lebih memperjelas. Kalimat ini sangat jelas dikatakan sebagai jenis kalimat
               majemuk  setara  urutan  karena  unsur  dan  konjungsi  yang  digunakan.  Setiap  unsur  dalam

               kalimat ini dapat berdiri sendiri atau bersifat koordinatif.  Pada contoh kalimat (a) terdapat
               empat  klausa  yaitu  ‘Rangga  mendengar  suara  membutuhkan  pertolongan,’  ‘dia  melihat

               suranya dari atas pohon,’ ‘Rangga dengan cepat menggunakan kayunya mengusir anjing itu,’

               kemudian Nicho terselamatkan dari serangan anjing itu.’ Contoh ini menyatakan hubungan
               peristiwa sedang terjadi, konjungsi yang digunakan sangat jelas menyatakan urutan peristiwa,

               meskipun kalimat ini panjang dan memiliki beberapa konjungsi dan klausa tetap memiliki

               kedudukan sama.









                                                            32
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43