Page 8 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Professional\Edy Rizki Molyono_2011203002\
P. 8
Keterambilan berbicara adalah salah satu bentuk kemahiran atau kemampuanyang
ingin dicapai dalam mempelajari Bahasa Arab, termasuk Bahasa Arab moderen.
Berbicara adalah salah satu alat komunikasi sebagai perantara utama dan untuk
membentuk salang keengirtianya dan pemahaman antara lawan bicara.
2. Prinsif
Agar pembelajar kalam baik bagi non Arab, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut:
A. Hendaknya guru memiliki kemampuan yang tinggi tentang keterampilanini.
B. Memulai dengan suara-suara yang serupa antara dua bahasa (bahasa pembelajar
dan bahasaArab).
C. Hendaknya pengarang dan pengajar memperhatikan tahapan dalam pengajaran
kalam, seperti memulai dengan lafadz-lafadz mudah yang terdiri dari satu kalimat,
dua kalimat danseterusnya.
D. Memulai dengan kosa kata yangmudah.
E. Memfokuskan pada bagian keterampilan berbicara.
C. Hipotesis Penelitian
Menurut Gay & Diehl Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap
10
masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannnya.
Dari uraian ini maka hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah dengan
menerapkan metode Ta‟bir Ash-shuwar Al-„asywai dalam proses pembelajaran kalam
(berbicara) dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab santri Madrasah
Diniyah Ta‟miliyyah Ad-Da‟wah Loa Duri Ilir.
10
Sandu Siyoto, M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi Media Publishing,
2015), h. 56.