Page 14 - Uniersiitas Pendidikan Ganesha
P. 14
Penutup
Tenis meja, atau ping pong, memiliki sejarah yang dimulai di Inggris pada awal abad
ke-19 dan berkembang menjadi olahraga yang populer secara global setelah
didirikannya International Table Tennis Federation (ITTF) pada 1926. Cabang
olahraga ini bahkan telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak 1988. Dalam aspek
teknis, pemain tenis meja menguasai pegangan raket, posisi tubuh, dan gerakan kaki
untuk meningkatkan mobilitas dan respons terhadap bola. Teknik pukulan seperti
forehand, backhand, dan smash menjadi inti dari permainan, dengan strategi pukulan
pendek atau panjang sesuai dengan situasi. Prasarana yang diperlukan termasuk meja
dengan ukuran standar, net dan tiang penyangga, raket dengan lapisan karet, serta
bola berdiameter 40 mm yang terbuat dari plastik. Permainan ini dapat dilakukan di
dalam atau luar ruangan dengan lapangan yang rata dan keras. Dengan elemen-
elemen ini, tenis meja terus menarik minat sebagai olahraga kompetitif dan
menghibur di seluruh dunia.
Sepak Bola 11