Page 49 - E-Modul Suhu dan Kalor Berbasis STEM_Neat
P. 49
KALOR SCIENCE
PERPINDAHAN
KALOR
1. Perpindahan Kalor secara Konduksi
Letakkan sebuah sendok logam ke
dalam gelas yang berisi teh panas.
Sentuh ujung sendok yang tidak
terendam dalam teh. Apakah yang
kamu rasakan? Ujung sendok
tersebut terasa panas walaupun
ujung sendok tersebut tidak
bersentuhan langsung dengan
sumber kalor (teh panas). Pada
proses perpindahan kalor dari
bagian sendok yang panas ke ujung Gambar 2.15 Orang yang memegang sendok
sendok yang dingin tidak terjadi teh panas
perpindahan partikel-partikel dalam Sumber: piqsels.com
sendok.
Proses perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel
dinamakan konduksi. Berdasarkan kemampuan menghantarkan kalor,
zat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu konduktor dan isolator.
Konduktor ialah zat yang mudah menghantar kalor. Isolator ialah zat
yang sukar menghantar kalor. Setiap zat dapat menghantar kalor secara
konduksi.
Konduksi dalam Keseharian
Kamu dapat dengan mudah menemukan manfaat konduktor dan isolator
dalam keseharian. Kita dapat memasak makanan tanpa nyala api perlu
bersentuhan langsung dengan makanan. Untuk itu kita gunakan panci
yang terbuat dari aluminium (konduktor) untuk menghantarkan kalor dari
api ke bahan makanan atau air yang dimasak. Agar kita dapat memegang
gagang panci tanpa merasa panas karena konduksi, gagang panci
biasanya dibuat dari kayu atau plastik (isolator)
RingWord
(Inspiring Word)
"Jangan menilai saya dari kesuksesan saya, nilai saya
dari berapa kali saya jatuh dan bangkit kembali."
40