Page 53 - E-Modul Suhu dan Kalor Berbasis STEM_Neat
P. 53

KALOR                                                          SCIENCE




                          PERPINDAHAN
                                KALOR


           2. Perpindahan Kalor secara Konveksi

            Cobalah  menaruh  tangan  kamu  di  atas
            nyala  lilin  sejauh  kira-kira  10  cm.  Anda
            akan  merasakan  udara  hangat  yang
            naik  dari  nyala  lilin.  Ketika  udara  yang
            dekat  nyala  lilin  dipanaskan,  udara  itu
            memuai  dan  massa  jenisnya  menjadi
            lebih  kecil.  Udara  hangat  yang  massa
            jenisnya  lebih  kecil  akan  naik,  dan
            tempatnya          digantikan        oleh      udara
            dingin      yang     massa       jenisnya       lebih
            besar.  Proses  perpindahan  kalor  dari
            satu bagian fluida ke bagian lain fluida
            oleh  pergerakan  fluida  itu  sendiri                    Gambar 2.19 Menaruh tangan di atas nyala
            dinamakan konveksi.                                                        lilin
                                                                              Sumber: istockphoto.com
            Ada  dua  jenis  konveksi,  yaitu  konveksi  alamiah  dam  konveksi  paksa.
             Pada  konveksi  alamiah,  pergerakan  molekul  dalam  fluida  ini  disebabkan
            oleh  perbedaan  massa  jenis  di  berbagai  wilayah  fluida  yang  sama.

            Massa  jenis  fluida  berkurang  saat  dipanaskan  dan  sebaliknya.  Konveksi
            paksa  adalah  metode  perpindahan  panas  di  mana  sarana  eksternal
            mempengaruhi  gerakan  fluida.  Metode  ini  sangat  berharga  karena  dapat
            mentransfer panas secara efisien dari benda yang dipanaskan.
                Konveksi dalam Keseharian


            Konveksi  udara  secara  alami  yang  terjadi
            sewaktu  kamu  membakar  sesuatu.  Udara
            panas  di  dekat  nyala  api  memuai  dan  massa
            jenisnya  menjadi  lebih  kecil.Udara  dingin
            (massa  jenisnya  lebih  besar)  yang  berada  di
            sekitar  api  menekan  udara  panas  ke  atas,
            sehingga  terjadilah  arus  konveksi  udara.
            Arus  konveksi  udara  inilah  yang  membawa
            asap bergerak ke atas.                                               Gambar 2.20 Konveksi di udara

                                                                                  Sumber: herbert_pixabay.com








                                                         44
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58