Page 34 - C:\Users\USER\OneDrive\Documents\Skripsi\mobile\javascript\
P. 34
Sifat kepolaran dalam ikatan kovalen dipengarui oleh Berikut struktur lewis unsur H
perbedaan keelektronegatifan dari unsur yang dan Cl beserta
membentuk molekul tersebut, sedangkan untuk Keelektronegatifannya (X)
menentukan kepolaran molekul kovalen dilihat dari
bentuk molekul dari atom-atom penyusun molekul
tersebut. Jika molekul kovalen yang terbentuk
disusun oleh dua unsur non logam yang memiliki
perbedaan keelektroegatifan yang besar, Hal tersebut
menyebabkan terjadinya pengkutuban dimana unsur
yang memiliki keelektronegatifan yang lebih besar
akan cendrung berkutub negatif (-) dan unsur dengan
keelektronegatifan lebih kecil cendrung berkutub
positif (+). Selain itu pasangan elektron yang dipakai
bersama akan tertarik ke arah unsur yang memiliki
keelektronegatifan yang lebih besar
Strukur lewis senyawa HCl Bentuk 3-D senyawa HCl
Ikatan kovalen non polar merupakan ikatan kovalen yang pasangan elektron
ikatannya tertarik sama kuat ke arah unsur-unsur yang berikatan, artinya tidak
ada perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur penyusunnya sehingga
muatan mereka cendrung saling meniadakan.
Ikatan kovalen non polar dapat terjadi antara dua unsur non logam yang identik
satu sama lain atau unsur-unsur non logam yang berbeda satu sama lainnya
namun keelektronegatifannya sama. Contoh molekul yang memiliki ikatan
kovalen dengan sifat non polar adalah molekul H2, N2, Cl2, dan CCl4
33