Page 27 - 4245: Sejarah Gua Jepang
P. 27
Di setiap batu, di setiap sudut gelap, Goa Jepang menyimpan
Di setiap batu, di setiap sudut gelap, Goa Jepang menyimpan
kenangan pahit dan pelajaran berharga bagi siapa saja yang
kenangan pahit dan pelajaran berharga bagi siapa saja yang
berani menggali lebih dalam. Seperti sebuah buku yang
berani menggali lebih dalam. Seperti sebuah buku yang
halamannya dipenuhi kisah-kisah penuh darah dan air mata,
halamannya dipenuhi kisah-kisah penuh darah dan air mata,
gua ini tetap berdiri kokoh, mengingatkan setiap orang bahwa
gua ini tetap berdiri kokoh, mengingatkan setiap orang bahwa
kebebasan tidak pernah datang tanpa pengorbanan.
kebebasan tidak pernah datang tanpa pengorbanan.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, tepat pukul 10 pagi, warga desa
Pada tanggal 17 Agustus 1945, tepat pukul 10 pagi, warga desa
Pandansari berkumpul di tanah lapang tengah desa. Mereka
Pandansari berkumpul di tanah lapang tengah desa. Mereka
berkumpul dengan penuh harap, menanti momen bersejarah
berkumpul dengan penuh harap, menanti momen bersejarah
yang akan mengubah nasib bangsa mereka. Beberapa
yang akan mengubah nasib bangsa mereka. Beberapa
membawa radio tua yang telah mereka simpan dengan baik
membawa radio tua yang telah mereka simpan dengan baik
selama masa penjajahan, sementara yang lain berkumpul di di
selama masa penjajahan, sementara yang lain berkumpul
sekitarnya.
sekitarnya.
Darwis berdiri di antara kerumunan, mata penuh dengan
Darwis berdiri di antara kerumunan, mata penuh dengan
semangat dan harapan yang berkobar-kobar. Dia merasakan
semangat dan harapan yang berkobar-kobar. Dia merasakan
detak jantungnya berdegup kencang, tidak sabar menunggu
detak jantungnya berdegup kencang, tidak sabar menunggu
kabar tentang kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan
kabar tentang kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan
begitu lama. Di sisinya, beberapa warga lainnya menatap
begitu lama. Di sisinya, beberapa warga lainnya menatap
langit dengan penuh doa, memohon agar hari itu menjadi titik
langit dengan penuh doa, memohon agar hari itu menjadi titik
balik dalam sejarah bangsa mereka.
balik dalam sejarah bangsa mereka.
Ketika suara radio menggelegar
Ketika suara radio menggelegar
di udara, kesunyian hening
di udara, kesunyian hening
menggantikan keramaian.
menggantikan keramaian.
Setiap pendengar menahan napas,
Setiap pendengar menahan napas,
menunggu dengan tegang pesan
menunggu dengan tegang pesan
bersejarah yang akan disampaikan.
bersejarah yang akan disampaikan.
Kemudian, suara yang begitu merdu
Kemudian, suara yang begitu merdu
dan penuh makna terdengar melalui
dan penuh makna terdengar melalui
radio tua itu, menyampaikan
radio tua itu, menyampaikan
teks proklamasi kemerdekaan
teks proklamasi kemerdekaan
yang begitu dinantikan.
yang begitu dinantikan.
Halaman 26