Page 25 - 4245: Sejarah Gua Jepang
P. 25

Kabar  akan  proklamasi  kemerdekaan  Indonesia  pada  tahun
             Kabar  akan  proklamasi  kemerdekaan  Indonesia  pada  tahun
             1945  menjadi  cahaya  harapan  bagi  penduduk  desa  yang
             1945  menjadi  cahaya  harapan  bagi  penduduk  desa  yang
             masih  terhimpit  oleh  bayang-bayang  kekejaman  tentara
             masih  terhimpit  oleh  bayang-bayang  kekejaman  tentara
             Jepang. Setiap orang di desa merasa seperti menghirup udara
             Jepang. Setiap orang di desa merasa seperti menghirup udara
             segar  pertama  kali  setelah  terjebak  dalam  kegelapan  yang
             segar  pertama  kali  setelah  terjebak  dalam  kegelapan  yang
             menyelimuti  mereka  begitu  lama.  Namun,  di  balik
             menyelimuti  mereka  begitu  lama.  Namun,  di  balik
             kegembiraan itu, ada ketegangan yang menggelayuti pikiran
             kegembiraan itu, ada ketegangan yang menggelayuti pikiran
             mereka.
             mereka.

             Ketika  berita  tentang  rencana  proklamasi  itu  menyebar  ke
             Ketika  berita  tentang  rencana  proklamasi  itu  menyebar  ke
             seluruh  desa,  suasananya  berubah.  Orang-orang  mulai
             seluruh  desa,  suasananya  berubah.  Orang-orang  mulai
             bersiap-siap untuk menyambut masa depan yang tak terduga,
             bersiap-siap untuk menyambut masa depan yang tak terduga,
             sementara  kekhawatiran  tentang  apa  yang  akan  terjadi
             sementara  kekhawatiran  tentang  apa  yang  akan  terjadi
             setelah  kepergian  Jepang  muncul  di  benak  mereka.
             setelah  kepergian  Jepang  muncul  di  benak  mereka.
             Bagaimana  nasib  desa  mereka  setelah  kepergian  tentara
             Bagaimana  nasib  desa  mereka  setelah  kepergian  tentara
             Jepang?  Apakah  mereka  akan  kembali  hidup  dalam
             Jepang?  Apakah  mereka  akan  kembali  hidup  dalam
             ketakutan dan keterbatasan?
             ketakutan dan keterbatasan?


             Tak  lama  setelah  berita  tersebut  menyebar,  tiba-tiba  saja
             Tak  lama  setelah  berita  tersebut  menyebar,  tiba-tiba  saja
             tentara Jepang mulai meninggalkan gua Jepang, perkebunan
             tentara Jepang mulai meninggalkan gua Jepang, perkebunan
             teh,  dan  desa  itu.  Kepergian  mereka  begitu  mendadak,
             teh,  dan  desa  itu.  Kepergian  mereka  begitu  mendadak,
             meninggalkan  banyak  pertanyaan  yang  belum  terjawab.
             meninggalkan  banyak  pertanyaan  yang  belum  terjawab.
             Penduduk  desa  merasa  campur  aduk  antara  rasa  lega  dan
             Penduduk  desa  merasa  campur  aduk  antara  rasa  lega  dan
             kebingungan.  Lega  karena  kekejaman  yang  mereka  alami
             kebingungan.  Lega  karena  kekejaman  yang  mereka  alami
             tampaknya  berakhir,  namun  juga  bingung  karena  mereka
             tampaknya  berakhir,  namun  juga  bingung  karena  mereka
             tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
             tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

             Di pagi hari setelah kepergian tentara Jepang, penduduk desa
             Di pagi hari setelah kepergian tentara Jepang, penduduk desa
             keluar  dari  rumah  mereka  dengan  hati-hati,  memeriksa
             keluar  dari  rumah  mereka  dengan  hati-hati,  memeriksa
             sekeliling  mereka  dengan  waspada.  Mereka  melihat
             sekeliling  mereka  dengan  waspada.  Mereka  melihat
             perkebunan  teh  yang  pernah  ramai  kini  terdiam,  dan  gua
             perkebunan  teh  yang  pernah  ramai  kini  terdiam,  dan  gua
             Jepang  yang  dulu  menakutkan  kini  terlihat  sepi.  Ada  rasa
             Jepang  yang  dulu  menakutkan  kini  terlihat  sepi.  Ada  rasa
             lega  namun  juga  kekosongan  dalam  hati  mereka.  Mereka
             lega  namun  juga  kekosongan  dalam  hati  mereka.  Mereka
             tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, namun ada
             tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, namun ada
             harapan baru yang mulai tumbuh dalam benak mereka.
             harapan baru yang mulai tumbuh dalam benak mereka.








                                                  Halaman  24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30