Page 5 - Modul Ajar Kurmer
P. 5

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):


                                                     RASIONALISASI

                         Mata Pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) adalah ilmu pengetahuan
                yang mengkaji tentang makhluk hidup dan benda mati di alam semesta serta interaksinya, dan

                mengkaji  kehidupan  manusia  sebagai  individu  sekaligus  sebagai  makhluk  sosisal  yang
                berinteraksi  dengan  lingkungannya.  Salah  satu  komponen  mata  pelajaran  IPAS  adalah  Ilmu

                Pengetahuan  Alam.  Ilmu  Pengetahuan  Alam  hakikatnya  adalah  ilmu  pengetahuan  tentang

                gejala  alam  yang  dituangkan  berupa  fakta,  konsep,  prinsip,  dan  hukum  yang  teruji
                kebenarannya  dan  melalui  suatu  rangakaian  kegiatan  dalam  metode  ilmiah.  Proses

                pembelajaran  IPA  di  sekolah  menekankan  pada  pemberian  pengalaman  langsung  untuk

                mengembangkan  kompetensi  peserta  didik  agar  menjelajahi  dan  memahami  alam  sekitar
                secara  ilmiah.  Dengan  begitu  mata  pelajaran  ini,  berperan  dalam  mewujudkan  Profil  Pelajar

                Pancasila. Karena dapat membantu peserta didik dalam menumbuhkan rasa keingintahuannya
                terhadap  fenomena  yang  terjadi  di  sekitarnya.  Selain  itu,  prinsip  ilmiah  dapat  melatih  sikap

                ilmiah peserta didik seperti keingintahuan yang tinggi, kemampuan berpikir kritis, analitis dan
                kemampuan  mengambil  kesimpulan  yang  tepat.  Sehingga  membentuk  sikap  kebijaksanaan

                dalam diri peserta didik.

                         Modul  Ajar  IPAS  SD  Fase  B  Kelas  IV  Domain  IPA  ini  memuat  materi  tentang

                transformasi energi. Modul ajar dirancang untuk digunakan oleh peserta didik reguler. Modul

                ajar  dapat  digunakan  oleh  semua  peserta  didik  dengan  berbagai  karakteristik  tanpa
                memandang  kondisi  geografis  suatu  daerah.  Terdapat  tiga  pertemuan  yang  masing-masing

                pertemuan  mengupas  sub  materi  tertentu  yang  menjadi  prasyarat  untuk  memahami  materi

                transformasi energi.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10