Page 22 - E-Modul Sistem Peredaran Darah Manusia_Nurnaningsih Bobihu
P. 22
2. Jenis kelamin. Pada umumnya Perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih
yang lebih tinggi daripada laki-laki. Pada kondisi normal denyut jantung Perempuan
berkisar 72-80 denyut per menit. Sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 62-
72 denyut per menit.
3. Suhu tubuh. Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin semakin cepat frekuensi denyut
jantung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatam proses metabolisme, sehingga
diperlukan peningkatan pasokan O2 dan pengeluaran CO2.
4. Umur. Semakin bertambah umur seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung.
Hal ini berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya.
5. Komposisi ion. Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada komposisi ion di
dalam darah. ketidakseimbangan ion, dapat menyebabkan bahaya bagi jantung.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan jalan
bagi aliran darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah adalah jaringan yang
elastis dan membawa darah yang dipompa
dari ventrikel kiri jantung ke seluruh
tubuh, serta membawanya kembali ke
dalam jantung. Bentuk pembuluh darah
dapat dilihat pada Gambar 4 di samping.
Berdasarkan aliran darahnya,
pembuluh darah dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu pembuluh nadi (arteri),
pembuluh balik (vena), dan pembuluh
kapiler. Gambar 4. Macam-macam Pembuluh Darah
Sumber: Campbell, 2010
1) Pembuluh nadi atau arteri
Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri
memiliki dinding yang elastis dan lebih tebal kira-kira tiga kali lipat daripada dinding vena
sehingga dapat menampung darah bertekanan tinggi yang dipompakan oleh jantung dan
kemampuannya melentang kembali ke bentuk semula membantu mempertahankan tekanan
darah ketika jantung berelaksasi di antara kontraksi-kontraksi. Letak arteri tersembunyi di
dalam, denyutnya terasa dan memiliki satu katup didekat jantung. Jika pembuluh ini terpotong
14