Page 18 - E-Modul Sistem Peredaran Darah Manusia_Nurnaningsih Bobihu
P. 18

Neutrofil dan monosit melindungi tubuh dengan cara melakukan endositosis terhadap

               partikel  asing  yang  masuk  ke  dalam  tubuh.  Jumlah  eusinofil  akan  meingkat  jika  tubuh
               mengidap cacing-cacing parasite. Basofil berperan dalam reaksi alergi dengan membentuk sel

               mast. Sedangkan linfosit berperan dalam pembentukan antibodi.

                       Semua sel-sel darah putih dibuat di sum-sum tulang dan kelenjar limfa. Jumlah sel

                                                                                      3
               darah putih di dalam tubuh berkisar 5.000 sampai 10.000 sel setiap mm  darah. jika terjadi
               infeksi, jumlah leukosit di dalam tubuh bisa meningkat mencapai 30.000. jumlah leukosit

               yang melebihi jumlah normal disebut leukopeni. Sedangkan jumlah leukosit yang kurang dari
               jumlah normal disebut leukositosis. Contoh keadaan jumlah leukosit menjadi lebih besar dari

               jumlah  normal  adalah  leukimia  atau  kanker  darah.  Leukosit  yang  sangat  banyak  ini

               mengakibatkan fagositosis terhadap sel darah merah oleh sel darah putih.

               3. Keping Darah (Trombosit)

                       Trombosit  adalah  fragmen-fragmen  sitoplasma  yang  terlepas  dari  sel-sel  sumsum

               tulang terspesialisasi. Keping darah (trombosit) merupakan benda-benda kecil yang bentuk

               dan ukurannya bermacam-macam, ada yang cakera dan ada yang lonjong. Trombosit bukan
               berupa sel melainkan berbentuk kepingan kecil. Trombosit dibuat di sumsum tulang, paru,

               dan limfa dengan ukuran sekitar 2-4 mikron. Trombosit mempunya umur hanya berkisar 8
                                                                3
               sampai 10 hari. Secara normal dalam setiap mm  darah terdapat 150.000 sampai 400.000
               trombosit. Trombosit memiliki peran dalam pembekuan darah.

                       Trombosit  berperan  penting  dalam  proses  pembekuan

               darah  dan  homeostasis  (menghentikan  aliran  darah)  sehingga
               trombosit disebut juga sel pembekuan darah. ketika tubuh terluka,

               trombosit  akan  pecah  karena  bersentuhan  dengan  permukaan

               kasar  pembuluh  darah  yang  luka.  Di  dalam  trombosit  terdapat
               enzim  trombokinase  atau  tromboplastin.  Tromboplastin  akan

               mengubah protombin menjadi trombin dengan adanya ion kalsium
               dan vitamin K dalam darah. Trombin akan mengubah fibrinogen        Video 1: Proses Pembekuan Darah

               (protein  darah)  menjadi  benang-benang  fibrin  yang  kemudian           KLIK DISINI:
                                                                                  https://www.youtube.com/watch?v=
               benang-benang  fibrin  menjaring  sel-sel  darah  sehingga  luka           eACvdCSRT5E
               tertutup  dan  darah  tidak  keluar  lagi.  Proses  pembekuan  darah

               dapat dilihat pada video proses pembekuan darah di atas.




                                                                                                      10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23