Page 16 - E-Modul Sistem Peredaran Darah Manusia_Nurnaningsih Bobihu
P. 16
Tabel 1. Komposisi Plasma Darah
Komposisi Plasma Darah
Air 91%
Protein (albumin, globulin, fibrinogen) 7%
Zat terlarut lainnya (ion, nutrisi, sisa 2%
metabolisme, gas, hormon, vitamin)
Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa
sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan. Fungsi lainnya adalah menghasilkan zat
kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat atibodi.
2. Sel-Sel Darah
a. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel darah merah (eritrosit) merupakan sel darah yang
paling banyak. Setiap mikroliter darah manusia mengandung
5-6 juta sel darah merah ada sekitar 25 triliun sel- sel jenis ini
didalam 5 liter darah di tubuh. Fungsi utamanya adalah
mengangkut oksigen. Strukturnya terkait erat dengan fungsi
ini. Eritrosit berbentuk cakram/bikonkaf yang bagian
tengahnya lebih tipis dibandingkan dengan bagian tepinya,
dengan bentuk tersebut dapat meningkatkan proses difusi
oksigen saat melintasi membran plasma. Adapun bentuk dari
Gambar 1. Sel Darah Merah
sel darah merah seperti yang tampak pada Gambar 1
Sumber: Mader & Michael, 2012
disamping.
Sel darah merah tidak memiliki inti, ukurannya 0,07 INFO BIOLOGI
mm, berwarna kuning kemerah-merahan, sefatnya kenyal Konsentrasi eritrosit lebih tinggi pada
orang yang tinggal di dataran tinggi
sehingga dapat berubah bentuk sesuai dengan pembuluh karena berkurangnya tekanan atmosfer
darah yang dilalui karena di dalam eritrosit mengandung dan konsetrasi oksigen. Hal tersebut akan
mengurangi tingkat oksigen yang masuk
hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen. Warna ke dalam darah sehingga menyebabkan
penurunan konsetrasi oksigen dalam
merah pada eritrosit disebabkan oleh pigmen merah yang
darah, yang tentunya juga ikut
disebut hemoglobin (Hb). Satu eritrosit mengandung mempengaruhi rangsangan produksi
eritrosit.
sekitar 250 juta molekul hemoglobin, setiap molekul
hemoglobin berikatan dengan empat molekul-molekul oksigen. Hemoglobin adalah protein
8