Page 51 - Modul Parasitologi online
P. 51

a) Plasmodium falcifarum penyebab malaria tropika yang sering
                       menyebabkan malaria berat.
                   b) Plasmodium vivax penyebab malaria Tertiana.
                   c) Plasmodium malariae penyebab malariaQuartana

                   d) Plasmodium ovale jenis ini jarang sekali di jumpai di Indonesia,
                       karena umumnya banyak kasusnya terjadi di Afrika dan Pasifik
                       barat.































                                       Gambar 3.7 Siklus Hidup Plasmodium



                       Perkembangan  dari  parasit  Plasmodium  berlangsung  di  2  host,
                 yaitu  di  tubuh  vertebrata  (termasuk  manusia)  dan  di  tubuh
                 nyamuk sebagai host definitif. Siklus yang terjadi di tubuh manusia
                 adalah siklus aseksual atau sering disebut siklus schizogoni karena
                 salah  satu  produk  dari  siklus  ini  adalah  stadium  schizont.

                 Sedangkan  siklus  yang  terjadipada  tubuh  nyamuk  adalah  siklus
                 seksual.  Di  dalam  tubuh  nyamuk  terjadi  perkawinan  antara
                 mikrogametosit dan makrogametosit.


                     Mikrogametosit  berflagel  ini  selanjutnya  akan  melakukan
                 infiltrasi  ke  dalam  makrogametosit  dan  terjadilah  pembuahan.
                 Hasil pembuahan berupa zigot akan berkembang menjadi ookinet.
                 Ookinet      akan      menembus           dinding      lambung         nyamuk        dan
                 berkembang  menjadi  ookista.  Ookista  matang  di  dalamnya  telah

                 terbentuk  sporozoit.  Saat  ookista  lisis  keluarlah  sporozoit  dan
                 menyebar  ke  seluruh  tubuh  nyamuk  termasuk  ke  dalam  kelenjar
                 ludah  nyamuk.  Nyamuk  yang  telah  mengandung  sporozoit  ini
                 sudah menjadinyamuk infektif yang dapat menjadi vektor penular
                 bagi Plasmodium.



                                                                                                           42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56