Page 56 - Modul Parasitologi online
P. 56

Gambar 3.10 Siklus Hidup dan infeksi dari Toxoplasma gondii




                 Infeksi  Toxoplasma  yang  terjadi  setelah  proses  kelahiran  seringkali
         tidak  memperlihatkan  gejala  karena  ringannya  penyakit,  namun  apabila

         infeksi terjadi pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran bahkan
         kematian  bayi  janin  pada  usia  dini.  Pada  kehamilan  tua  dapat
         menyebabkan abnormalitas bayi seperti radang mata (retinitis), kerusakan
         otak,  pembesaran  hati  dan  limpa  (hepatomegaly  dan  splenomegali).
         Berbagai       kecacatan        bawaan        pada      bayi    ini    tentu     akan      sangat

         mempengaruhi proses tumbuh kembangnya.

                 Masyarakat  dengan  kebiasaan  konsumsi  daging  merupakan  kelompok

         berisiko  tinggi  tertular  toxoplasmosis.  Pemasakan  daging  yang  kurang
         sempurna  menyebabkan  kista  parasit  tidak  benar-benar  mati  sehingga
         saat  masuk  ke  dalam  tubuh  manusia  akan  keluar  dari  lilitan  daging  dan
         hidup bebas kembali dalam suasana yang sesuai. Selain itu penularan juga
         dapat  terjadi  melalui  makanan  minuman  kita  yang  tercemar  oleh  ookista
         Toxoplasma  yang  berada  dalam  kotoran  kucing.  Kotoran  kucing  yang
         terinfeksi  Toxoplasma  ini  mengandung  ookista.  Lalat  dan  kecoa  yang

         mudah  kita  temukan  di  sekitar  kita  juga  dapat  menjadi  vektor  mekanik
         dengan membawa ookista lalu hinggap pada makanan yang terbuka dan
         memindahkan ookista ke makanan kita.



                                                                                                           47
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61