Page 55 - Modul Parasitologi online
P. 55

Akibat  terowongan  yang  digali  parasit  betina  dewasa  dan  larva  yang

           memakan  sel-sel  di  lapisan  kulit  itu,  penderita  mengalami  rasa  gatal,
           akibatnya  penderita  menggaruk  kulitnya  sehingga  terjadi  infeksi
           ektoparasit  dan  terbentuk  kerak  berwarna  coklat  keabuan  yang  berbau
           anyir.  Rumah  pemondokan  dengan  jumlah  penghuni  yang  relatif  banyak
           menjadikannya  lokasi  yang  mudah  terjadi  penularan  penyakit  ini.  Rumah

           panti  jompo,  penjara  merupakan  lokasi  rentan  penularan.  Ditemukannya
           seorang  saja  yang  menderita  penyakit  ini  akan  dapat  menjadi  sumber
           penular       yang       efektif      dan      cepat       menyebar          pada      penghuni
           lainnya.Pasangan  dalam  hubungan  seks  juga  menjadi  orang  paling
           berisiko untuk tertular. Penanganan secara benar dan menggunakan cara-
           cara  yang  higienis  serta  selalu  menjaga  sanitasi  panti  dengan  baik
           merupakan          syarat     mutlak       yang      harus      dipenuhi,sehingga            dapat

           menghindarkan tertular penyakit scabies.

                Diagnosa pasti scabies dilakukan dengan membuat kerokan kulit pada
           daerah  yang  berwarna  kemerahandan  terasa  gatal.  Kerokan  yang

           dilakukan  sebaiknya  dilakukan  agak  dalam  hingga  kulit  mengeluarkan
           darah  karena  Sarcoptes  betina  bermukim  agak  dalam  di  kulit  dengan
           membuat terowongan. Untuk melarutkan kerak digunakan larutan KOH 10
           persen.  selanjutnya  hasil  kerokan  tersebut  diamatai  dengan  mikroskop
           dengan perbesaran 10-40 kali.





           4.  PARASIT YANG PENULARANNYA DENGAN CARA VERTIKAL



           a.   Toxoplasma Gondii

                   Toxoplasmosis  merupakan  penyakit  zoonosis  yaitu  penyakit  pada

           hewan  dalam  hal  spesies  ini  adalah  kelompok  hewan  berdarah  panas
           seperti kucing, kambing, babi, burung dan lain-lain yang dapat ditularkan
           ke  manusia.  Penyakit  ini  disebabkan  oleh  protozoa  dari  phylum
           apicomplexa  spesies  Toxoplasma  gondii,  yaitu  suatu  parasit  intraselluler
           yang banyak terinfeksi pada manusia dan hewan peliharaan.


                Toxoplasma gondii adalah parasit intraseluler pada monocyte dan  sel-
           sel  endothelial  pada  berbagai  organ  tubuh.  Toxoplasma  ini  biasanya
           berbentuk  bulat  atau  oval,  jarang  ditemukan  dalam  darah  perifer,  tetapi
           sering  ditemukan  dalam  jumlah  besar  pada  organ-organ  tubuh  seperti

           pada  jaringan  hati,  limpa,  sumsum  tulang,  paru-paru,  otak,  ginjal,  urat
           daging, jantung dan urat daging licin lainnya.




                                                                                                           46
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60