Page 12 - Levianindi Fauzia_Keanekaragaman Animalia
P. 12
ANIMALIA
Animalia adalah hewan organisme eukariotik (organisme
dengan sel kompleks) yang multiseluler. Animalia memiliki
keanekaragaman yang dikelompokkan atau diklasifikasikan
menjadi hewan avertebrata dan vertebrata. Dilansir dari (Siagian,
2020). Dasar klasifikasi kingdom Animalia para ahli taksonomi
melakukan klasifikasi berdasarkan empat hal yaitu:
1. Simetri tubuh
2. Lapisan tubuh
3. Rongga tubuh
4. Tulang belakang.
Berdasarkan simetri tubuhnya hewan dibedakan menjadi tiga
macam yaitu:
1. Simetri bilateral, jika hanya terdapat satu pemotongan melalui
poros tengah tubuhnya yang dapat menghasilkan dua bentuk
yang serupa.
2. Simetri radial, jika terdapat beberapa pemotongan melalui
poros setengah tubuh yang dapat menghasilkan dua bentuk
yang serupa.
3. Asimetri, jika tidak terdapat pemotongan yang dapat
menghasilkan dua bentuk yang serupa.
Berdasarkan lapisan tubuhnya hewan dibagi menjadi dua
golongan yaitu:
1. Diploblastik, hewan yang memiliki dua lapisan tubuh yaitu
ektoderm dan endoterm, misalnya porifera dan cnidaria.
2. Triploblastik, hewan yang memiliki 3 lapisan tubuh yaitu
ektoderm, mesoderm dan endoterm.
Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh hewan dibedakan
menjadi:
1. Aselomata, hewan yang tidak memiliki rongga tubuh contohnya
Platyhelminthes.
2. Pseudoselomata, hewan yang memiliki rongga tubuh semu
yang tidak dibatasi oleh mesoderm, contohnya
Nemathelminthes.
3. Selomata, hewan yang memiliki rongga tubuh yang dibatasi
mesoderm.
7