Page 12 - E-Book Laporan Praktikum_Flip Builder Kelompok G_TI C
P. 12

memiliki  ukuran  yang  berbeda  yaitu  benih  kacang  hijau  cenderung  lebih  kecil

                        dibandingkan  benih  kedelai  sehingga  kerusakan  mekanis  dan  kerusakan  yang
                        ditimbulkan berbagai faktor pada vigor benih memiliki kemungkinan kecil.

                            Benih  kedelai  dan  kacang  hijau  menunjukkan  pertumbuhan  vigor  cukup
                        bagus karena pada pengamatan hari ke 3, ke 5 hingga ke 7, 50% benih tumbuh

                        normal. Benih yang abnormal sebesar 50% tentunya memiliki faktor penghambat

                        pertumbuhan  yang  bisa  berasal  dari  masalah  internal  benih  masalah  eksternal
                        benih. Masalah internal benih bisa berupa kualitas dan mungkin terdapat pathogen

                        terbawa  benih.  Masalah  eksternal  yang  ditimbulkan  bisa  berasal  dari  perlakuan

                        atau cara perawatan dan dapat juga dari kondisi lingkungan.
                            Pengamatan viabilitas benih, menunjukkan bahwa benih kedelai dan kacang

                        hijau memiliki kemampuan viabilitas yang berbeda. Benih yang tumbuh seragam
                        dikatakan benih normal, sedangkan pada benih yang belum tumbuh, tumbuh tidak

                        seragam  dan  mati  digolongkan  pada  benih  abnormal.  Benih  kedelai  pada  uji
                        viabilitas benih menunjukan kematian benih 35% yang diasebabkan oleh faktor-

                        faktor tertentu  salah satunya daoat berupa jamur seperti  yang ditunjukkan pada

                        benih  kedelai  yang  mengalami  penurunan  kualitas  viabilitas  benih  akibat
                        pembusukan oleh jamur. Pengamatan hari ke-3 terdapat 3 benih tumbuh abnormal

                        tidak seragam  dan belum  menunjukan gejala pertumbuhan, namun  gejala benih
                        kedelai  terserang  oleh  jamur  akhirnya  mulai  terlihat  pada  hari  ke  7  dimana

                        terdapat 2 benih abnormal tumbuh disertai terdapat bercak hitam yang menempel
                        pada  benih.  Benih  yang  terserang  jamur  memiliki  gejala  berupa  terdapatnya

                        bintik-bintik hitam yang menempel pada benih (Situmeang dkk., 2014). Patogen

                        jamur  yang  menyerang  tersebut  tentunya  dapat  menyababkan  penghambatan
                        viabilitas bahkan kematian pada benih.

                            Jamur  yang  menyerang  benih  merupakan  jamur  dari  spesies  Trichorderma

                        spp ataupun Gliocladium spp, karena jamur tersebut pada umumnya dapat tumbuh
                        secara alami jika kadar air benih diatas rata-rata akibat penyiraman berlebih meski

                        menggunakan  air  steril  sekalipun  (Brandan  et.al  2014).  Sejak  hari  ke-7  benih
                        kedelai sudah terserang patogen jamur, sehingga pada hari ke-10 dan ke-14 jamur

                        menyebabkan  benih  terserang  penyakit  sehingga  viabilitas  benih  untuk  tumbuh




                                                               9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17