Page 25 - E-Book Laporan Praktikum_Flip Builder Kelompok G_TI C
P. 25
besar dibanding benih ortodoks), bentuk bulat lonjong, memiliki kadar air yang
tinggi, mudah berkecambah pada waktu penyimpanan dan tidak dapat disimpan
dalam waktu yang lama. Benih kacang panjang memiliki ukuran benih kecil,
bentuk bulat sedikit lonjong, kulit keras, berwarna merah, memiliki kadar air yang
rendah dan tidak mudah berkecambah pada waktu penyimpanan.
3.2 Pembahasan
Benih merupakan bahan tanam bakal tanaman baru yang ditunut memiliki
kualitas baik untuk keberlangsungan tanaman baru yang akan dibudidayakan.
Benih yang digunakan pada acara praktikum Teknologi Produksi Benih (TPB)
kali ini yaitu benih jagung, kacang hijau, kedelai, kangkung, kacang panjang,
mangga dan nangka. Benih jagung, kacang hijau, kangkung dan kedelai
sebelumnya kita timbang terlebih dahulu dengan menggunakan timbangan digital
satuan gram. Hasil timbangan digital didapatkan total dari seluruh benih sersagam
sebesar 50 gram.
Total dari seluruh benih tanaman kemudian dilakukan proses sortasi
dengan memilah antara Benih Murni (BM), Benih Tanaman Lain (BTL) dan
Kotoran Benih (KB). Pemilahan BM, BTL dan KB dilakukan secara manual
dengan menggunakan tangan. Persentase untuk mendapatkan Benih Murni (BM)
yaitu dengan menggunakan persamaan:
Persentase BM = BM/TB x 100%.
Persentase untuk mendapakan Benih Tanaman Lain (BTL) yaitu:
Persentase BTL = BTL/TB x 100%
Persentase untuk mendapakan Kotoran Benih (KB) yaitu:
Persentase KB = BKB/TB x 100%.
Hasil persentase yang didapatkan pada benih jagung yaitu, Benih Murni
(BM) sebesar 88%; Benih Tanaman Lain (BTL) sebesar 12% serta Kotoran Benih
(KB) sebesar 0%. Benih kacang hijau menunjukkan persentase yaitu Benih Murni
(BM) sebesar 96%; Benih Tanaman Lain (BTL) sebesar 4% dan Kotoran Benih
(KB) sebesar 0%. Benih kedelai menunjukkan persentase yaitu Benih Murni
22