Page 30 - E-Book Laporan Praktikum_Flip Builder Kelompok G_TI C
P. 30
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Chatri (2016), salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
tumbuhan adalah dengan adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau
patogen. Organisme Pengganggu Tanman atau patogen merupakan organisme
yang mengganggu proses pertumbuhan tanaman dari proses perkecambahan benih
sampai pemanenan, bahkan dalam benih juga terdapat yang akan ditanambiasanya
juga terdapat patogen. Patogen bersifat menyerang pada jaringan tanaman
sehingga apabila tidak ditangani dengan baik, maka akan menyebabkan gangguan
penyakit atau kematian pada tanaman.
Patogen yang menyerang bagian benih tanaman salah satunya adalah bakeri.
Karakteristik terkena yang terkena bakteri cenderung memiliki lendir. Jenis
bakteri seperti Rolstania sp., Acinobater sp., A. Faecelis dan S. bongori
merupakan beberapa jenis bakteri yang dapat menurunkan daya kecambah serta
pada benih meningkatkan persentase lendir (Suharti dkk., 2017). Propagul dalam
benih akan mengakibatkan infeksi pada benih pertanaman. Benih yang terdapat
propagul patogen akan mengakibatkan benih akan terinfeksi atau mungkin
mengalami kegagalan dalam berkecambah serta dapat menginfeksi tanaman dan
bibit tanaman lain (Kinnikar et al., 2015).
Menurut Tsadeley (2015), pengujian kesehatan untuk patogen sangat penting
apalagi pada benih yang akan ditanam karena akan/ mengganggu dalam
manajamen tanaman. Infeksi yang tinggi disebabkan oleh patogen umumnya pada
berlangsung pada waktu yang relative singkat, sehingga menjadikan patogen
organisme saprofit pada tanaman inangnya (Alemu,2014). Arti penting penyakit
terbawa benih yaitu merugikan baik secara kualitas dan kuantitas hasil yang
diharapkan pada produksi makanan maupun industri makanan yang bahan baku
dasarnya yaitu biji (Rahayu, 2016). Patogen umumnya akan menyerang pada
bagian jaringan tanaman, sehingga dalam penanganannya memerlukan suatu
metode atau cara tertentu. Terdapat dua metode uji kesehatan benih yang
dilakukan pada praktikum kali ini yaitu Pemeriksaan biji kering dan Inkubasi.
27