Page 25 - E-LKPD Sistem Koloid Etnosains_Neat
P. 25
E-LKPD Sistem Koloid Berpendekatan Etnosains
pg Pengetahuan
Etnosains
Koloid dalam Waduk
Waduk Sempor merupakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi di
Kabupaten Kebumen. Dikelilingi perbukitan nan asri, Waduk Sempor
merupakan tempat yang tepat untuk melihat matahari terbit ditemani
sejuknya kabut di pagi hari. Waduk ini juga digunakan sebagai penampung
awal air dan terdapat perahu-perahu yang disewakan kepada pengunjung.
Bagian waduk tersebut merupakan bak penampung awal pengolahan air
yang berfungsi mengendapkan lumpur dan mengurangi turbiditas air.
Pengolahan air di Waduk
Sempor menerapkan konsep
Koloid, yaitu koagulasi lumpur.
Lumpur tersebut dikoagulasi
menggunakan tawas [Al2(SO4)3],
ditambah peningkat alkalinitas air
yaitu [Ca(OH)2], dan diberi kaporit Gambar 4 koagulasi
sebagai pembunuh kuman. (Sumber: https://s.id/siagaairbersih-com)
Reaksi yang terjadi di dalam penjernihan air dapat dilihat pada
persamaan 1. Sedangkan pemanfaatan kaporit terdapat pada persamaan 2.
Al2(SO4)3 + 3Ca(OH)2 → 2Al(OH)3 (koloid) + CaSO4 (1)
Ca(ClO)2 → 2ClO + Ca (2)
2+
-
Al(OH)3 dan CaSO4 merupakan padatan yang saling membentuk flok
(gumpalan). Flok-flok tersebut kemudian dipisahkan dari air yang sudah
jernih. Selanjutnya, air yang telah jernih, diberi kaporit. Ion ClO berfungsi
-
merusak membran mikroba, sehingga mikroba-mikroba tersebut mati.
(Sumber: Galih asih, Amanah. 2018. Keefektifan Video Pembelajaran Etnosains dalam Model
Pembelajaran Direct Instruction Terhadap Berpikir Kritis Siswa. Semarang: Chemistry in Education)
18 | K e l a s X I S M A / M A