Page 201 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 201

Fondasi  Keluarga  Sakinah



                 Ketujuh, calon pengantin mengikuti Kursus Calon Pengantin
            atau  bimbingan  perkawinan  dan  menerima  sertifikat  sebagai
            bukti telah mengikuti kursus.


            Perkawinan Pasangan WNI di Luar Negeri
                 Jika  Anda  menetap  di  luar  negeri  untuk  jangka  waktu
            tertentu  kemudian  hendak  menikah  dengan  sesama  Warga
            Negara  Indonesia  di  negara  tersebut  maka  pencatatan
            pernikahannya  harus  mengikuti  peraturan  dan  perundang-
            undangan yang berlaku di negara tersebut.
                 Kemudian,  dalam  waktu  satu  tahun  setelah  Anda  dan
            pasangan  Anda  kembali  ke  wilayah  Indonesia,  surat  bukti
            perkawinan  Anda  harus  didaftarkan  di  Kantor  Pencatatan
            Perkawinan tempat tinggal Anda berdua.


            Perkawinan dengan Warga Negara Asing

                 Jika salah satu pasangan, baik laki-laki maupun perempuan
            adalah  warga  negara  asing  (WNA)  ada  beberapa  persyaratan
            yang harus dipenuhi.
                 Bagi  calon  pengantin  WNI,  syarat-syarat  yang  harus
            dipenuhi sama dengan syarat-syarat di atas.
                 Dan  bagi  WNA  yang  menikah  dengan  WNI  di  wilayah
            hukum  Indonesia,  maka  ia  harus  membawa  surat  izin  untuk
            menikah dari kedutaan besar atau dari kantor perwakilan negara
            yang  bersangkutan  dan  telah  diterjemahkan  ke  dalam  Bahasa
            Indonesia  oleh  penerjemah  resmi.  Persyaratan  lainnya  adalah
            Tanda  Lapor  Diri  yang  dikeluarkan  oleh  pihak  Kepolisian
            Republik Indonesia (POLRI) resort setempat.
            Perkawinan  yang  Belum  Dicatatkan  di  Kantor  Urusan
            Agama
                 Jika  Anda  telah  menikah  dengan  pasangan  Anda  tetapi
            pernikahan  Anda  tersebut  tidak/belum  dicatatkan  di  Kantor
            Urusan  Agama  Kecamatan,  maka  Anda  harus  mendaftarkan
            pernikahan.  Anda  tersebut  ke  Pengadilan  Agama  untuk
            dikukuhkan  (itsbât  nikâh).  Kemudian  hakim  akan  memeriksa

            196
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206