Page 26 - MODUL AJAR KELOMPOK 6-e learning
P. 26
(Vidio Simulasi Akad)
H. MAHAR
1. Pengertian dan hukum mahar
Mahar atau mas kawin adalah pemberian wajib dari suami kepada istri
karena sebab pernikahan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ٰ
ٰ
ٓ
اـًئـٓ يِنَه ُه وُلُكف َ اًسفَن ُهنِ م ءيَش نَع مُكـل َ َن بط َ ةَلحِن َّنهِتقُدَص َءاَسِ نلا اوُت ا َ و
ً ۗ ِاف ن ِ
ِ
اـًئـٓ ي ِ رَّم
Artinya:
"Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu
nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka
menyerahkan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itu dengan senang hati,
maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati." (QS. An-
Nisa' 4: Ayat 4)
2. Ukuran Mahar
Salah satu kewajiban suami kepada istri adalah memberikan mahar. Mahar
merupakan simbol penghargaan seorang laki-laki kepada calon istrinya. Dalam
banyak riwayat dijelaskan bahwa mahar bisa berupa benda (materi) atau
kemanfaatan (non materi). Rasulullah Saw. menganjurkan kesederhanaan
dalam memberikan mahar. Beliau bersabda:
Artinya: “Sesungguhnya nikah yang paling diberkahi adalah yang paling
sederhana maharnya.” (HR. Ahmad)
20