Page 46 - PowerPoint Presentation
P. 46
GERAK MELINGKAR BERATURAN
Hubungan Besaran-Besaran Sudut dan
C Besaran Tangensial
1. Posisi sudut ϴ dan panjang lintasan s
Gambar diatas menunjukan titik P bergerak
melingkar dengan sumbu tetap O dan jari-jari R.
jika P bergerak dari A ke B dengan menempuh
lintasan busur sejauh s, sedangkan posisi sudut
membentuk adalah ϴ, maka diperoleh hubungan:
ϴ =
Dengan :
ϴ = lintasan/ posisi sudut (rad)
s = busur lintasan (m)
Gambar 3.4 titik p berotasi R = jari-jari (m)
dengan sumbu tetap O dan
jari-jari R
2. Kecepatan sudut ω dan kecepatan linear
Jika persamaan-persamaan kecepatan linear dan kecepatan anguler ditulis kembali,
akan diperoleh persamaan baru seperti berikut.
Hubungan antara kecepatan linear (v) dan kecepatan anguler (ω ) dapat ditulis
menjadi
v = ω. r Dengan : = kecepatan linear (m/s)
v
ω = kecepatan anguler (rad/s)
r = jari-jari lintasan (m)
FISIKA EDUPARK
Untuk SMA/MA 1