Page 49 - PowerPoint Presentation
P. 49
GERAK MELINGKAR BERATURAN
D Hubungan Roda-Roda pada Gerak Melingkar
Pernahkah ananda melihat anak-anak bersepeda di
depan GOR Haji Agus Salim?
Pernahkah Ananda bermain sepeda di sana? Jika
pernah, Ananda pasti pernah mengalami kendala
dengan rantai sepeda yang digunakan. Tanpa
sengaja Ananda pasti pernah melihat bagaimana
bentuk roda-roda pada rantai sepeda. Bagaimana
bentuknya? Apakah kedua jari jari sepeda tersebut
sepusat atau tidak ?
Perhatikanlah Gambar 3.7, Pada gambar tersebut
terlihat ada tiga benda bundar, roda, gir depan dan
gir belakang. Ketiga benda bundar tersebut saling
Gambar 3.7 Sistem hubungan berhubungan membentuk sistem dan dinamakan
roda-roda pada sepeda hubungan roda-roda.
Gerak melingkar dapat dipindahkan dari sebuah benda berbentuk lingkaran ke benda
lain yang juga berbentuk lingkaran. Hubungan roda-roda pada gerak melingkar dapat
berupa sistem langsung yaitu dengan memakai roda-roda gigi atau roda-roda gesek,
atau sistem tak langsung, yaitu dengan memakai rantai/pita.
Pada Gambar di samping menunjukkan roda I
berputar atau bergerak melingkar beraturan
hingga roda II mengikutinya bergerak melingkar
beraturan. Hubungan roda-roda pada gerak
melingkar, baik memakai sistem langsung atau tak
langsung, kecepatan linier (v) roda tersebut baik
roda I dan II adalah sama, tetapi kecepatan
sudutnya (ω) berlainan. Dengan demikian dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Gambar 3.8 Hubungan
roda-roda,(a) sistem
langsung, dan (b) sistem Dengan: = kecepatan linier roda I (m/s)
v
1
tak langsung v = kecepatan linier roda II (m/s)
2
ω = kecepatan sudut roda I (rad/s)
1
ω = kecepatan sudut roda II (rad/s)
2
R = jari-jari roda I (m)
1
R = jari-jari roda II (m)
2
FISIKA EDUPARK
Untuk SMA/MA 1