Page 16 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 16

1.3   PENGUJIAN WAKTU IKAT SEMEN PORTLAND


                         Referensi:  SNI 15-2049-2004

                         Tujuan Pengujian :

                             a.  Mendapatkan  waktu  pengikatan  awal  dan  pengikatan  akhir  pada  semen
                                portland menggunakan alat vicat
                             b.  Membandingkan nilai hasil pengujian dengan spesifikasi

                         Kompetensi Khusus :

                             a.  Mahasiswa dapat melakukan prosedur pengujian waktu pengikatan pada semen
                                portland
                             b.  Mahasiswa dapat mengoperasikan peralatan pengujian
                             c.  Mahasiswa dapat menganalisa hasil pengujian
                             d.  Mahasiswa dapat menarik kesimpulan hasil pengujian


                         TEORI

                         Semen setelah bercampur dengan air akan membentuk pasta, mengikat dan mengeras.
                         Waktu ikat pada pasta semen ada dua macam, yaitu waktu ikat awal (innitial setting)

                         dan waktu ikat akhir (final setting).
                         Waktu ikat awal adalah waktu yang dibutuhkan sejak semen bercampur dengan air dari

                         kondisi plastis menjadi tidak plastis, sedangkan waktu ikat akhir, adalah waktu yang
                         dibutuhkan sejak semen bercampur dengan air dari kondisi plastis menjadi “keras”.

                         Yang dimaksud dengan keras pada waktu ikat akhir adalah hanya bentuknya saja yang

                         sudah kaku, tetapi pasta semen tersebut belum boleh dibebani, baik oleh berat sendiri
                         maupun  beban dari  luar. Waktu  ikat awal  menurut standar SNI  minimum 45  menit,

                         sedangkan  waktu  ikat  akhir  maksimm  360  menit.  Untuk  pengujian  waktu  ikat,

                         digunakan alat vicat seperti pada uji konsistensi.
                         Caranya campurkan semen dengan air sebanyak persentase hasil pengujian konsistensi,

                         misalkan pada uji konsistensi didapat persentase airnya 28 % dari berat semen, maka
                         untuk campuran semen tersebut banyaknya air adalah 28% dari berat semen. Setelah

                         diaduk  dalam  mixer  dengan  prosedur  pengadukan  sesuai  dengan  SNI,  lalu  dicetak
                         dalam cincin konik dan diamkan selama 30 menit sejak semen bercampur dengan air.

                         Lakukan  pengujian  dengan  alat  vicat,  gunakan  jarum  yang  berdiameter  1  mm.

                         Letakkan jarum tersebut diatas pasta semen, lalu jatuhkan jarum dengan memutar baut
                         pengunci, sehingga jarum meluncur ke bawah. Ukur masuknya jarum ke dalam pasta

                         semen. Waktu ikat awal tercapai apabila masuknya jarum vicat ke dalam sampel dalam

                                                                 12
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21