Page 17 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 17
waktu 30 detik sedalam 25 mm. Apabila belum tercapai angka tersebut diamkan lagi
selama 30 menit, ulangi pengujian setiap 30 menit, dan apabila masuknya jarum sudah
mendekati nilai 25 mm, waktu pengujian dipercepat setiap 15 menit. Gunakan grafik
untuk menentukan waktu ikat awal apabila nilai 25 mm terlampaui. Catat waktu mulai
dari saat pengadukan sampai tercapai waktu ikat awal. Setelah tercapai waktu ikat
awal, ganti jarum vicat dengan jarum yang ber“sepatu”, lanjutkan pengujian. Waktu
ikat akhir tercapai apabila pada saat jarum vicat diletakkan diatas sampel selama 30
detik, pada saat ditarik dari permukaan sampel tidak berbekas atau tidak tercetak
Dalam pengujian waktu ikat pada semen kadang-kadang dalam waktu kurang dari 10
menit, semen sudah mengikat, yang ditandai dengan masuknya jarum vicat kurang dari
25 mm. Waktu ikat awal tersebut bukanlah waktu ikat awal sebenarnya, tetapi waktu
ikat awal palsu (false setting). Ini terjadi karena gips (CaSO4 2H2O) yang terdapat
dalam semen berubah menjadi gips hemihidrat (CaSO4 ½H2O), disebabkan karena
panas, baik panas pada waktu dicampur dengan klinker maupun panas pada saat
penyimpanan. Akibatnya gips alam yang asalnya stabil menjadi tidak stabil, sehingga
cepat bereaksi dengan air.
ALAT DAN BAHAN
1. Satu set alat vikat lengkap
2. Mesin pengaduk semen, yang dilenkapi dengan kecepatan pengadukan
3. Timbangan dengan ketelitian 0.01 gram
4. Gelas ukur kapasitas 200 ml, dengan ketelitian 0.1 ml
5. Stop watch
6. Sarung tangan karet
7. Spatula
8. Plat kaca ukuran 12 x 12 cm
BAHAN :
1. Semen Portland
2. Air suling
Suhu kamar pengujian (23 ±1,7) oC, kelembaban ruang laboratorium uji lengas nisbi
lebih dari 50%.
13