Page 36 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 36

Pengambilan sampel untuk pengujian agregat sangat penting karena dapat menentukan
                        validitas hasil pengujian.

                        Prosedur/Pelaksanaan Pengambilan Contoh Bentuk Kerucut
                        a.  Bahan pengambilan contoh agregat berupa plat baja yang sangat kokoh, tidak

                           berubah bentuk.

                        b.  Sisipkan plat baja pada tempat penimbunan, lalu ambil contoh agregat seuai dengan
                           jumlah berat minimum yang disyaratkan

                        c.  Simpan contoh kedalam wadah (karung atau kantong plastik)

                        Prosedur/Pelaksanaan Pengambilan Contoh Bentuk Trapesium

                        a.  Peralatan sama dengan pengambilan contoh bentuk kerucut, Sisipkan plat baja

                           penahan atau plat baja pemisah hingga cukup kokoh/tidak berubahbila diambil

                           contoh agregat bagian luarnya;
                        b.  Untuk timbunan trapesium, keluarkan agregat yang berada diatas posisi titik

                           pengambilandan pada kedalaman yang ditentukan, ambil contoh agregat sesuai

                           dengan jumlahberat minimum yang disyaratkan;
                        c.  Simpan hasil pengambilan contoh kedalam wadah (karung atau kantong plastic


                        Prosedur/Pelaksanaan Pengambilan Contoh dari Ban Berjalan
                        a.  Operasikan ban berjalan dan tepat pada menit yang ditentukan sebagai pengambilan

                           contoh, ban berjalan hentikan;
                        b.  Ambil contoh agregat sesuai dengan jumlah berat yang ditentukan, dengan

                           menggunakan alat pembagi contoh, termasuk bahan-bahan yang halus yang melekat

                           pada ban berjalan;
                        c.  Simpan hasil pembagian contoh kedalam wadah (karung atau kantong plastik).



                        Prosedur/Pelaksanaan Pengambilan Contoh Agregat halus dari timbunan
                        Agregat halus akan lebih valid, jika diambil dari bagian dalam timbunan, karena pada

                        bagian tersebut contohnya masih asli, edangkan kalau diambil pada bagian permukaan,
                        sampel sudah berubah, banyak partikel halus yang hilang, terbawa angin atau terbawa

                        air hujan


                        Setelah  sampel  dikumpulkan,  kemudian  dilakukan  reduksi  dari  sampel  besar  menjadi

                        sampel kecil. Cara mereduksi sampel dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
                                                                 32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41