Page 89 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 89
Cara pengisian :
1. Kuat Tekan karakteristik, sama dengan mutu beton yang akan dibuat. Untuk beton
dengan benda uji silinder, harus dikonversi ke bentuk kubus. Umur beton biasa
ditentukan umur 28 hari
2. Standar deviasi (SD) , dapat ditentukan berdasarkan pengalaman atau pengamatan.
Orang yang biasa membuat beton dengan material, alat dan tenaga kerja yang sama,
nilai nya dapat ditentukan dari pengalaman hasil uji SD sebelumnya. Tapi bagi yang
membuat beton dengan kondisi yang baru SD dapat ditentukan dari pengamatan.
Pengamatan meliputi, bahan yang digunakan, perlatan yang dipakai, serta tenaga
kerja. Nilai SD bervariasi antara 2.5 Mpa sampai dengan 8.5 Mpa. Semakin bagus
nilai pengamatan maka SD makin rendah, tetapi jika dari nilai pengamatan
semuanya buruk, beri nilai SD yang tinggi
3. Margin, dengan adanya mutu beton yang menyimpang 5 %, maka nilai k nya = 1.64,
sehingga nilai marginnya = 1.64 x SD. Tapi jika bukan 5 %, maka nilai k nya
berbeda
4. Kuat tekan yang ditargetkan, sama dengan kuat tekan rata-rata yang ingin tercapai,
yaitu mutu beton + nilai margin
5. Jenis semen, tergantung dari jenis semen yang dipakai, jenis I, II, III, IV atau V
6. Jenis agregat kasar dan jenis agregat halus. Jenis agregat dilihat dari bentuknya, jika
agregat tersebut bentuknya bulat, atau sudut-sudutnya tidak tajam, maka jenis
agregat tersebut adalah alami (uncrushed), tapi kalau bentuknya tidak beraturan
dengan sudut yang tajam, maka agregat tersebut adalah batu pecah (crushed)
Berat jenis SSD dari hasil pengujian berat jenis agregat atau dapat juga diperkirakan
Agregat alami = 2.6 agregat batu pecah = 2.7
Batu alami (uncreushed) dan batu pecah (crushed)
85