Page 94 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 94

16. Jika kadar semennya berubah, berarti fas nya juga berubah. Jika tidak berubah, isi
                           dengan fas sebelumnya

                        17. Gradasi  agregat  halus.  Untuk  rancang  campuran  yang  lama  berdasarkan  zone
                           agregat halus, tetapi untuk yang baru berdasarkan lolos saringan 600µm.

                        18. Persentase  agregat  halus  dapat  dicari,  berdasarkan  diameter  maksimum  agregat,

                           nilai slump, faktor air semen, dan persen agregat halus lolos saringan 600µm
                               Jika agregat kasar gradasinya sangat buruk, artinya tidak memenuhi salah satu

                               spesifikasi,  baik  menurut  ASTM,  BS  atau  SK-SNI,  maka  untuk  mencari
                               persentase agregat halus dan agregat halus, tidak dapat menggunakan cara ini,

                               tetapi  harus  dihitung  dengan  cara  menggabungkan  gradasi  agregat  halus  dan
                               agregat kasar, atau dapat pula menggabungkan lebih dari dua agregat sehingga

                               gradasinya  memenuhi  spesifikasi.  (lihat  bab  menggabungkan  agregat  pada

                               Teknologi Bahan 1)
                        19. Persentase agregat kasar = 100 % - persentase agregat halus
                           Misalkan diameter maksimum agregat = 40 mm
                           Slump 60 – 180 mm
                           Lolos saringan 600 µm = 50 %
                           Faktor air semen = 0,58
                           Untuk mencari persentase agregat halus, cari pada grafik, max agregat size = 40mm

                                                                    Pilih grafik dengan  nilai slump 60  – 180
                                                                    mm
                                                                    Lolos  saringan  600  µm  =  50  %,  berarti
                                                                    diantara  40% dan 60%
                                                                    Tarik garis diantara 40% dan 60%  (garis
                                                                    putus-putus)
                                                                    Tarik garis dari fas 0.58 ke atas sehingga
                                                                    memotong garis putus-putus di suatu titik
                                                                    Dari  titik  potong  tersebut,  tarik  garis
                                                                    horizontal ke kiri sehingga didapat angka
                                                                    35%
                                                                    Kadar agregat kasar = 100 – 35  = 65 %





                        20. Berat jenis agregat gabungan, dapat dihitung sebagai berikut :
                           Bj Gabungan = % agr. Halus x BJ ssd Agr. halus + % agr kasar x BJ ssd ag. Kasar


                                                                 90
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99