Page 96 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 96

Berarti  agregat  tersebut  dalam  kondisi  basah,  untuk  mencapai  SSD  maka  air  untuk
                        campuran beton harus dikurangi sebesar selisih antara penyerapan air dan kadar air =

                        (2.8% – 1,7%) = 1.1 % dikalikan dengan berat agregat halus


                        Agregat Kasar       > kadar air            = 1.2 %


                                               Penyerapan air      = 2.5 %

                        Berarti  agregat  tersebut  dalam  kondisi  kering  udara,  untuk  mencapai  SSD  maka  air

                        untuk campuran beton harus ditambah sebesar selisih antara penyerapan air dan kadar
                        air = (2.5% – 1,2%) = 1.3 % dikalikan dengan berat agregat halus. Karena berat airnya

                        berubah, maka berat agregat kasar dan agregat halus juga berubah.


                        KOREKSI KUAT TEKAN


                        Jika dari hasil uji kuat tekan beton ternyata tidak memenuhi dengan yang ditargetkan,
                        maka rancang  campuran  beton tersebut harus dikoreksi  lagi.  Koreksi  yang dilakukan

                        adalah terhadap  faktor air semen. Caranya sebagai berikut :


                        Misalkan  kuat tekan  yang  ditargetkan  adalah  =  38  Mpa  dengan  fas  0,58,  tetapi  kuat
                        tekan yang tercapai adalah 25 Mpa.


                        Dari grafik fas, potongkan garis kuat tekan 25 Mpa dengan fas 0.58. dari titik potong

                        tersebut,  buat  grafik  bantuan  (putus-putus),  lalu  tarik  garis  dari  38  Mpa  sampai
                        memotong grafik bantuan tadi, dari titik potong buat garis vertikal ke bawah, memotong

                        garis fas. Itulah fas yang baru (misalkan 0.48) Dengan berubah fas, maka kadar semen
                        berubah, karena kadar air nya tetap.


                                                                 
                        Kadar semen yang baru =
                                                                


                        Demikian pula  jika  hasil uji kuat tekan  lebih  besar dari kuat tekan  yang ditargetkan,
                        caranya sama, tetapi akan menghasilkan fas lebih besar, sehingga bisa menghemat kadar

                        semen












                                                                 92
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101