Page 135 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 135

PENGANTAR K3



                       Pelaksanaan  Keamanan,  Kesehatan  dan  Keselamatan  Kerja  (K3)  adalah  salah  satu
                bentuk  upaya  untuk  menciptakan  tempat  kerja  yang  aman,  sehat,  bebas  dari  pencemaran

                lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit.

                Sebelum melakukan praktikum,  terlebih dahulu  harus mengetahui bagaimana pelaksanaan
                Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium.

                       Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan penggunaan alat alat
                laboratorium,  bahan,  proses  dan  tempat  praktikun,  mahasiswa,  dosen  dan  karyawan  di

                lingkungan Laboratorium Uji Bahan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta.
                Jenis-jenis bahaya pada saat praktek di laboratorium uji bahan diantaranya adalah:

                1.   Bahaya  Jenis  Kimia,  Jenis  bahaya  kimia  berasal  dari  berbagai  bahan  kimia  yang

                     berpotensi  merusak  kesehatan  jika  terhirup  atau  terjadi  kontak,  terutama  dari  bahan
                     prakteknya itu sendiri.

                2.   Bahaya  Jenis  Fisika,  Bahaya  ini  berasal  dari  berbagai  hal  yang  berhubungan  dengan

                     fisika dan berpotensi merusak kesehatan dan keselamatan jika terjadi kontak. Contoh
                     bahaya  K3  jenis  fisika;  Temperatur  ekstrim  (terlalu  dingin  atau  terlalu  panas),  Suara

                     terlalu  bising  yang  dapat  membuat  pendengaran  rusak  dan  Kondisi  udara  yang  tidak
                     wajar.


                KESELAMATAN KERJA:

                       1.    Pergunakanlah jas lab pratikum

                       2.    Membaca referensi terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum
                       3.    Gunakan peralatan sesuai fungsinya berdasarkan petunjuk prosedur pengujian

                       dan petunjuk pembimbing praktikum
                       4.    Bersihkan alat ekstraktor sebelum dan sesudah pratikum

                       5.    Gunakanlah alat pelindung diri seperti, sarung tangan kain, masker
                       6.    Pahami dengan baik mengenai prosedur pelaksanaan pratikum.

                       7.    Pastikan semua peralatan mesin telah dimatikan apabila pengujian telah selesai

                       digunakan
                       8.      Menjaga kebersihan Lingkungan kerja









                                                           117
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140