Page 152 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 152
l. Apabila jumlah kandungan tulangan besi dalam benda uji beton inti lebih dari 2
batang, benda uji harus dikerjakan dengan gergaji beton dan gerinda, sehingga
memenuhi ketentuan dan bila tidak terpenuhi, benda uji tersebut tidak boleh
digunakan untuk uji kuat tekan.
m. Benda uji beton inti sesudah capping yaitu harus memenuhi ketentuan 2,00 ≥ L/D ≥
1,00 dimana tebal lapisan untuk kaping tidak boleh melebihi 10 mm
Perawatan Benda Uji:
a. Bila benda uji beton inti diambil dari bagian struktur beton, pada masa layannya akan
selalu kering, maka pengujian dalam keadaan kering/atau disesuaikan dengan suhu
dan kelembaban dimana struktur beton di bor (± 7 hari) sebelum diuji tekan
b. Bila beton tersebut dalam suatu masa layannya, ternyata lebih dari hanya sekedar
basah, maka benda uji tersebut harus direndam dalam air. (± 40 jam ) sebelum di uji
tekan.
PROSEDUR :
A. PERSIAPAN BENDA UJI BETON INTI:
1. Pengujian core drill dilakukan setelah benda uji berumur lebih dari 14 hari
2. Lakukan pengeboran sebanyak 3 benda uji pada daerah yang
dipertanyakan/diragukan.
3. Pengeboran menggunakan diamond bit dengan letak tegak lurus pada bidang beton
yang akan dibor.
4. Gunakan angkur pada waktu pengeboran, agar alat core drill tidak bergeser.
5. Diameter core drill minimum 2 kali ukuran maksimum agregat
6. Hindari tulangan pada waktu pengeboran
7. Panjang core drill usahakan antara 1 sampai dengan 2 kali diameternya.
8. Jika memungkinkan, pengeboran dilakukan secara lengkap sepanjang member
9. Biarkan 5 cm tambahan panjang pada ujung core drill untuk dipotong
10. Gunakan baji untuk memisahkan atau mengeluarkan core drill dari struktur beton
B. PENGUJIAN CORE DRILL
1. Potong ujung core drill secara datar
134