Page 23 - E-Modul Relasi dan Fungsi
P. 23
E-Modul Relasi dan Fungsi
3.2 korespondensi satu-satu
Suatu fungsi dikatakan korespondensi satu-satu jika setiap anggota domain
dipasangkan dengan tepat satu anggota domain.
Setelah kamu memahami pengertian korespondensi satu-satu sekarang coba
perhatikan contoh berikut ini!
Contoh Soal
Manakah diagram di bawah ini yang merupakan korespondensi satu-satu?
A B A B A B
a 1 a 1 a 1
b 2 b 2 b 2
c 3 c 3 c 3
(a) (b) (c)
Gambar 3.1
1. Diagram panah (a) merupakan suatu fungsi tetapi bukan korespondensi satu
satu, karena ada anggota himpunan B yang tidak terpasang kan dan ada
anggota himpunan B yang memiliki lebih dari satu pasangan.
2. Diagram panah (b) merupakan suatu fungsi dan korespondensi satu-satu
3. Diagram panah (c) merupakan suatu fungsi, tetapi bukan korespondensi satu-
satu, karena ada anggota himpunan B yang tidak terpasangkan dan anggota
himpunan B yang memiliki lebih dari satu pasangan
Selanjutnya, menghitung banyak anggota koresepondensi satu-satu dari A ke B
atau sebaliknya = n(A). Pada korespondensi satu-satu, kita juga dapat
menentukan banyaknya korespondensi satu-satu. Bagaimanakah cara menghitung
banyaknya korespondensi satu-satu di antara dua himpunan? Perhatikan contoh
berikut
Contoh Soal
Jika A = { 1, 2, 3 } dan B = { a, b, c }, tentukan banyak korespondensi satu-satu
dari A ke B
Penyelesaian :
Banyak anggota pada himpunan A dan anggota himpunan B sama, yaitu tiga
anggota. Dengan demikian n(A) = n(B) = 3, maka banyak korespondesnsi satu-satu
= 3! = 3 x 2 x 1 = 6
17
Matematika kelas VIII