Page 11 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 11

Perbedaan latar belakang ras dan etnis menurut lebih dari 80 persen responden
                    sebagai  sesuatu  yang  memudahkan  dan  menguntungkan.  Primordialisme  pun  masih
                    menjadi  nilai  penting  yang  dipegang  oleh  masyarakat  sosial.  Walhasil,  potensi
                    diskriminasi memiliki probabilitas sangat tinggi. Banyaknya masalah sosial terkait yang
                    terjadi saat ini karena kebanyakan masyarakat tidak mengidentifikasi keragaman sebagai
                    identitasnya. Hanya menghadirkan keragaman tanpa membicarakannya secara kritis tidak
                    akan  sampai  pada  penerimaan  tentang  keragaman,  apalagi  memanfaatkannya  untuk
                    sama-sama  membangun  bangsa.  Untuk  memperbaiki  kondisi  ini,  perlu  adanya
                    kemampuan berpikir kritis atau critical thinking dan pemahaman tentang inklusi
                    sosial  bagi  anak  muda,  untuk  membentuk  masyarakat  yang  siap  menerima
                    perbedaan  hingga  pada  level  pola  pikir,  memiliki  kemampuan  berdialog,  dan
                    memiliki  kemampuan  bertukar  pikiran  secara  terbuka.  Menyadari  bahwa  semua
                    orang tanpa terkecuali dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat, serta dapat
                    memahami  sudut  pandang  yang  berbeda-  beda,  secara  aktif  berpartisipasi  untuk
                    menyuarakan  keragaman  dan  demokrasi,  serta  menerima  keragaman  sebagai  identitas
                    Indonesia.  Generasi  muda  kerap  menjadi  pendorong  perubahan  termasuk  diantaranya
                    menciptakan masyarakat inklusif.
                           Hal  ini  merupakan  topik  yang  relevan  di  masa  sekarang  dimana  perbedaan
                    menjadi  sesuatu  yang  tidak  selalu  dengan  leluasa  dibicarakan  dan  dibahas,  apalagi
                    menjadi topik diskusi yang terbuka. Dengan pengaturan kegiatan dengan proses bertahap
                    harapannya diskusi bisa terjadi dan menjadi landasan pembelajaran peserta didik untuk
                    memahami keberagaman dengan lebih baik lagi.

                    E.  AKTIVITAS PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
                        a.  Aktivitas 1: Mengenal Kebinekaan Indonesia (4 Jam Pelajaran)
                        b.  Aktivitas 2: Pembagian Kelompok (2 Jam Pelajaran)
                        c.  Aktivitas 3: Persiapan Pementasan Sandiwara Hikayat dan Stand
                           Anjungan Setiap Provinsi (20 Jam Pelajaran)
                        d.  Aktivitas 4: Gladi Gelar Karya (10 Jam Pelajran)
                        e.  Aktivitas 5: Gelar Karya (8 Jam Pelajaran)
                        f.  Aktivitas 6: Refleksi Pelaksanaan Proyek Literasi Budaya dan
                           Bhinneka Tunggal Ika (2 Jam Pelajaran)














                                                          Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X |              10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16