Page 73 - E-Book Fisika Kelas X
P. 73
Jika persamaan-persamaan laju linear dan laju anguler ditulis kembali, akan diperoleh
persamaan baru seperti berikut.
v = 2π.f.r
ω = 2π.f
Sehingga hubungan antara laju linear (v) dan laju anguler (ω ) dapat ditulis menjadi:
v = ω r
Keterangan :
v = laju linear (m/s)
ω = laju anguler (rad/s)
r = jari-jari lintasan (m)
Contoh Soal
Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kelajuan 4 m/s dan jari-jari lintasannya 0,5 m.
Tentukanlah kelajuan angulernya.
Diketahui:
v = 4 m/s
r = 0,5 m
Jawab :
v = ω.r
ω = v/r
ω =
C. Percepatan Sentripetal Gerak Melingkar
Percepatan rata-rata dapat didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dalam selang waktu
tertentu. Ketika Anda belajar mengenai gerak lurus beraturan, percepatan yang dialami sebuah
benda sama dengan nol.
Percepatan sesaat sebuah benda dituliskan dalam bentuk limit seperti berikut ini.
Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa percepatan sesaat (a) searah dengan
perubahan kecepatan (Δv) . Jika Δt →0 perubahan kecepatan (Δv) akan tegak lurus terhadap
kecepatan v1 dan v2 sehingga percepatan sesaat haruslah tegak lurus juga dengan kecepatan v1
dan v2 . Jika dibandingkan sisi pada gambar a dengan gambar b diperoleh
Jika kedua persamaan (baik di sebelah kiri maupun sebelah kanan)
Quiz ! dibagi dengan Δt akan diperoleh:
Apakah hubungan
antara percepatan
sentripental
dengan kecepatan
sudut ? 61