Page 11 - MODUL PERT. KEDUA
P. 11
Bronkiolus terbagi lagi menjadi seberkas kantung – kantung kecil mirip buah anggur
yang disebut alveolus. Bronkiolus memiliki fungsi se bagai penyalur udara dari
Bronkus ke Alveolus, dan juga sebagai pengontrol jumlah udara yang didistribusikan
melalui paru – paru dengan dilatasi dan konstriksi.
Gambar : Bronkiolus
Sumber : (https://materiipa.com/organ-organ-pernapasan)
7. Alveolus
Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa gelembung-
gelembung udara. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler- kapiler
darah. Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir
langsung bersentuhan dengan udara. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya
perluasan daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas O2 dari udara
bebas ke sel-sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara (Purnomo dkk., 2009).
Pertukaran gas terjadi dengan mekanisme difusi (perpindahan suatu zat melalui sebuah
selaput atau dinding). Oksigen yang berada dalam alveolus akan diserap oleh pembuluh
kapiler dan ditukar dengan gas karbondioksida. Gas sisa tersebut akan di keluarkan dari
dalam tubuh melalui hidung.
Di dalam darah oksigen akan diikat oleh hemoglobin dan selanjutnya akan
dialirkan ke seluruh tubuh. Oksigen akan digunakan dalam proses oksidasi zat makanan
yang akan menghasilkan gas sisa berupa karbondioksida. Darah yang banyak
mengandung karbondioksida akan dialirkan kembali ke paru-paru untuk ditukar dengan
oksigen.