Page 17 - MODUL PERT. KEDUA
P. 17

menentukan berapa besar kebutuhan energi yang dibutuhkannya dan berpengaruh

                         terhadap irama pernapasan. Contohnya, irama pernapasan dalam posisi berdiri lebih
                         cepat ketimbang ornag yang duduk atau berbaring.


                       e.  Suhu Tubuh

                             Manusia adalah makhluk hidup dengan suhu tubuh yang relatif konstan. Suhu

                         tubuh manusia relatif konstan karena manusia dapat mengatur panas tubuh yang
                         dihasilkan  dengan  meningkatkan  laju  metabolisme  tubuh.  Semakin  tinggi  suhu

                         tubuh,  semakin  lambat  pernapasan.  Sebaliknya,  semakin  rendah  suhu  tubuh,

                         semakin cepat pernapasan (Widayati, 2014).


                   2.  Proses Transport dan Pertukaran Gas

                          a.  Pertukaran Gas O2 dan CO2


                             Perbedaan  tekanan  gas  oksigen  dan  karbondioksida  di  dalam  tubuh
                         menyebabkan  terjadinya  pertukaran  udara  antara  gas  oksigen          dengan

                         karbonsioksida. Pertukaran gas dalam tubuh terjadi melalui dua mekanisme, yaitu
                         mekanisme pernapasan eksternal dan pernapasan internal.

                             Pernapasan  eksternal  merupakan  pernapasan  yang  terjadi  pada  organ
                         pernapasan.  Tingginya  konsentrasi  karbondioksida  di  dalam  tubuh  akan  memicu

                         tubuh utuk menghirup udara. Konsep perbedaan tekanan inilah yang menyebabkan

                         terjadi difusi gas pernapasan. Tekanan oksigen di atmosfer lebih tinggi dibanding
                         dengan oksigen di dalam tubuh, sementara tekanan karbondioksida di dalam tubuh

                         lebih  tinggi  dibanding  di  atmosfer.  Melalui  inspirasi  (menghirup  udara)  yang

                         melibatkan kontraksi otot, oksigen di atmosfer akan tertarik masuk melalui saluran
                         pernapasan. Di alveolus (dalam paru-paru) terdapat banyak kapiler darah yang akan

                         terjadi pertukaran gas.
                             Berbeda  dengan  pernapasan  eksternal,  proses  terjadinya  pertukaran  gas  pada

                         pernapasan internal berlangsung di dalam jaringan tubuh. Proses pertukaran oksigen
                         dalam darah dan karbondioksida tersebut berlangsung dalam respirasi seluler. Proses

                         masuknya oksigen ke dalam cairan jaringan tubuh juga melalui proses difusi. Proses

                         difusi  ini  terjadi  karena  adanya  perbedaan  tekanan  parsial  oksigen  dan
                         karbondioksida antara  darah dan  cairan jaringan. Tekanan parsial oksigen  dalam

                         cairan  jaringan,  lebih  rendah  dibandingkan  oksigen  yang  berada  dalam  darah.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22