Page 2 - Makalah Pendidikan Moderasi Beragama dlm WK
P. 2
2
merasakan aneka hoax berbungkus agama yang selanjutnya menuntutnya semudah
itu percaya tanpa menganalisis lebih mendalam sehingga penyebaran kebencian
menusuk agama tertentu. Hal ini jika tidak disikapi dengan baik maka akan
mencederai kerukunan beragama.
Sebagai warga negara yang baik, sikap nasionalisme untuk mempertahankan
persatuan dan kesatuan perlu terus digaungkan di tengah masyarakat Indonesia yang
multireligius. Pendidikan moderasi bergama dimaksudkan untuk menjaga agar
praktik ajaran agama tidak terjebak secara eksklusif yang meniadakan wawasan
kebangsaan. Meskipun Islam agama mayoritas, tetapi pemerintah memfasilitasi
kepentingan seluruh agama tanpa meniadakan agama minoritas.
Agama dan negara tidak bisa dipisahkan karena wawasan kebangsaan adalah modal
berharga untuk menyeimbangkan beragama dan berkebangsaan. Dua modal ini
sebagai pendidikan awal yang harus diikat kuat di tengah masyarakat Indonesia
yang plural dan multikultural. Setiap perbedaan itu biasanya berpotensi melahirkan
konflik atau gesekan yang mengakibatkan ketidakseimbangan sosial di tengah
masyarakat. Dalam konteks ini, moderasi beragama sangat penting untuk
dihadirkan.
Untuk menghadapi era disrupsi saat ini, dimana era internet menjadi sentral jejaring
kehidupan yang sangat mudah menyebarkan faham keagamaan baik yang moderat
maupun ekstrem, pendidikan moderasi beragama dan kebangsaan yang sehat
menjadi sangat penting untuk dihadirkan untuk meredam praktik radikalisme.
Fenomena ini sudah sangat nyata ketika generasi muda sudah terlihat enggan untuk
belajar agama langsung pada ulama, tetapi justru lebih tertarik pada konten yang
admin situs tersebut juga kadang tanpa referensi. Jika dibiarkan demikian
pendidikan yang bermartabat dan berkualitas dapat mengancam otoritas keagamaan.
Dalam hal ini para tokoh agama, budayawan, akademisi harus bergerak mengambil
langkah kongkret untuk mencipta gerakan literasi keagamaan supaya generasi
bangsa menjadi terbina terdidik etika dan moral mereka dengan tujuan penguatan
keberagaman.
B. Rumusan Masalah
1. Pentingkah penerapan pendidikan moderasi beragama?
2. Bagaimanakah dampak penguatan wawasan kebangsaan di Indonesia?
3. Bagaimanakah hubungan wawasan kebangsaan dengan moderasi beragama?
2

