Page 47 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 47
7. Kelompokan senyawa kovalen berikut ini yang bersifat non polar …
A. , ,
2
B. , ,
2
2
4
C. , ,
D. , ,
3
2
2
E. , ,
3
3
5
8. Senyawa berikut yang termasuk senyawa kovalen yang memenuhi kaidah oktet,
kecuali …
A.
2
B.
2 4
C.
2
D.
2
E.
3
9. Kedudukan elektron-elektron dari atom-atom logam dalam membentuk ikatan
logam adaalah ….
A. Elektron selalu berada di antara dua atom logam yang berikatan dan digunakan
secara bersama-sama
B. Masing-masing atom logam memberikan elektron valensinya kepada atom
logam yang lain
C. Masing-masing elektron valensi berada diantara inti atom logam yang saling
berdekatan satu sama lain
D. Terikat pada inti atom logam tertentu sesuai dengan jumlah proton dari atom
logam yang bersangkutan
E. Tidak terikat pada salah satu atom tetapi dapat bergerak bebas sebagai awan
elektron
10. Diketahui konfigurasi elektron :
2
2
Si = [Ne] 3s 3p
5
2
F = [Ne] 2s 2p
Apabila kedua unsur tersebut membentuk senyawa, maka bentuk molekul yang
terjadi berdasarkan kaidah oktet adalah …
A. Linaer
B. Segitiga datar
C. Segitiga piramida
D. Tetrahedral
E. Octahedral
11. Suatu molekul mempunyai 4 pasang elektron yang berada di sekitar atom pusat, 1
diantaranya merupakan PEB, maka bentuk molekul yang paling memungkinkan
adalah …
A. Bentuk T
B. Bentuk V
C. Segita datar
D. Segitiga pyramidal
E. Tetrahedron
41