Page 45 - OASE03
P. 45
KEGIATAN
Sosialisasi Pencegahan dan Penularan COVID-19
di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang *)
Pada tanggal 02 Februari cara penularannya,
2020 Presiden Joko gejala kliniknya, cara
Widodo mengumumkan pegawai Bapelkes
bahwa Virus SARS-CoV-2 Cikarang untuk
sudah masuk ke Indonesia mencegah dan apa
yang kemudian dikenal yang akan dilakukan
sebagai COVID-19. Pada oleh Bapelkes Cikarang
11 Maret 2020, WHO dalam melakukan
menetapkan COVID-19 pemeliharaan sarana
sebagai pandemi. Kondisi ini dan prasarana dalam
jelas tidak boleh diremehkan usaha memutus rantai
karena hanya ada beberapa penularan COVID-19.
penyakit saja sepanjang Terkait sosialisasi
sejarah yang digolongkan ini, Humas Bapelkes
sebagai pandemi. Cikarang membuat 5 (lima) buah standing banner yang
Selanjutnya cara Pemerintah diletakkan di lobby-lobby asrama dan 1 (satu) buah spanduk
merespon kondisi ini adalah yang diletakkan di pagar luar dekat pintu gerbang Bapelkes
dengan dikeluarkannya Cikarang, agar masyarakat sekitar juga dapat terinfo akan hal
Keputusan Presiden untuk ini.
dibentuknya suatu gugus tugas Munculnya penyakit sindrom pernapasan akut Corona Virus
dalam rangka mempercepat SARS-CoV-2; sebelumnya sementara bernama 2019 Novel
penanganan pandemi ini, yang Corona Virus atau penyakit COVID-19 di China pada akhir
dituangkan dan disahkan dalam Keputusan Presiden nomor 2019 telah menyebabkan wabah global yang besar dan
7 tahun 2020, yang tujuannya meningkatkan ketahanan merupakan penyebab utama masalah kesehatan masyarakat.
nasional, mempercepat penanganan dan yang tidak kalah COVID-19 adalah penyakit baru yang telah menjadi pandemi.
pentingnya adalah melakukan sinergi antar lembaga dan Penyakit ini harus diwaspadai karena penularan yang relatif
kementerian baik dalam perencanaan, penanganan maupun cepat, memiliki tingkat mortalitas yang tidak dapat diabaikan,
dalam mengeluarkan kebijakan. Dari awal, Balai Pelatihan dan belum adanya terapi definitif.
Kesehatan (Bapelkes) Cikarang sebagai Unit Pelaksana Teknis Bagaimana penyebaran SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia
(UPT) langsung dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian menjadi sumber transmisi utama sehingga penyebaran
Kesehatan yang memiliki tugas dan fungsinya sebagai menjadi lebih agresif. Transmisi SARS-CoV-2 dari pasien
penyelenggara Pelatihan Tenaga Kesehatan yang memiliki simptomatik terjadi melalui droplet yang keluar saat batuk
Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana yang atau bersin. Selain itu, telah diteliti bahwa SARS-CoV-2 dapat
perlu dilindungi dan dikelola dalam menghadapi pandemi viabel pada aerosol (dihasilkan melalui nebulizer) selama
ini. Oleh karena itu pada hari Senin, 16 Maret 2020 dilakukan setidaknya 3 jam, ini terjadi pada dokter yang melakukan
Sosialisasi Pencegahan Penularan Virus Corona oleh dr. tindakan.
Arum Wiratri di Auditorium dr. Wirjawan Djojosugito, MPH
yang dihadiri oleh pegawai Bapelkes Cikarang. Adapun Gambaran COVID-19 pertama di Wuhan, terjadi peningkatan
isi dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah penyampaian kasus COVID-19 di China setiap hari dan memuncak
tentang apa itu COVID-19, gambaran umumnya di dunia, diantara akhir Januari hingga awal Februari 2020. Awalnya
OASE
Edisi 03/Januari - Juni/2020 45