Page 50 - OASE03
P. 50
KEGIATAN
kepatuhan dan disiplin dalam menggunakan
protokol kesehatan. Ada 5 faktor yang berperan
pada adaptasi perubahan pola hidup (new
normal life pada pandemik COVID-19) yakni
1. Komitmen dan visi pemimpin tertinggi
negara; 2. Komunikasi, informasi dan edukasi
adaptasi new normal oleh komitmen politik dan
akuntabilitas; 3. Konvergensi dan koordinasi
program nasional, daerah dan masyarakat;
4. Mendorong pemberdayaan berbasis
masyarakat melalui sanitasi total berbasis
masyarakat menuju SDG’30; dan 5. Pentingnya
monitoring dan evaluasi.
7. Sertifikat
Kemajuan teknologi informasi membuat kegiatan
pencetakan sertifikat menjadi mudah. Tim IT
Bapelkes Cikarang menyajikan aplikasi e-Sertifikat
yang bisa dicetak oleh masing-masing peserta
serta adanya pengawasan internal area dan yang sudah terekam dalam link daftar hadir saat
fasilitas (Inspeksi Kesehatan Lingkungan). menyimak webinar baik melalui Zoom Meeting
Pentingnya melakukan sosialisasi dan advokasi ataupun Channel Youtube. Meskipun karena
terhadap pemangku kebijakan terkait new keterbatasan dalam pemahaman terdapat beberapa
normal untuk pengelolaan lingkungan, peserta yang kesulitan untuk mencetaknya, namun
melakukan koordinasi dengan lintas sektor dengan ramah Tim IT memberikan solusi kepada
terhadap kepatuhan dan dispilin protokol hambatan-hambatan peserta tersebut.
kesehatan khususnya di tempat fasilitas umum
di era new normal. Penyelenggaraan webinar nasional baru kali pertama
diselenggarakan oleh Bapelkes Cikarang. Masa Pandemik
c. dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO, Direktur menuntut setiap manusia untuk mampu beradaptasi secara
Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, cepat sesuai perubahan. Tatkala pengumpulan massa tidak
menyampaikan kebijakan dari Kemenkes membawa manfaat besar, namun sebagai manusia kita
tentang New Normal yakni adanya protokol / harus senantiasa menambah ilmu pengetahuan maka pilihan
panduan kesehatan di tempat kerja, institusi pertemuan dengan virtual conference sudah tidak terelakkan
pendidikan, moda transportasi, event olahraga lagi. Kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan webinar,
dan di fasilitas pelayanan kesehatan, dengan kiranya dapat menjadi pijakan untuk penyelenggaraan
senantiasa memperhatikan kelompok renta serupa di masa mendatang. Hal yang paling penting yang
yakni lansia, anak-anak, kelompok miskin penulis ingin sampaikan yakni komitmen bersama untuk
dan pemberdayaan masyarakat sebagai mensukseskan kegiatan dan kuatnya jalinan silaturahmi
pelaku peningkatan kualitas lingkungan untuk secara internal dan eksternal dari para pendukung sangat
cegah COVID-19 untuk dirinya sendiri dan membantu untuk kelancaran berkoordinasi dan komunikasi.
lingkungannya.
Ketiga hal tersebut kiranya menjadi kata kunci untuk
d. Prof. dr Arif Soemnatri, SKM, MKM, Ketua penyelenggaraan kegiatan serupa berikutnya. Penulis
Umum PP-HAKLI, menyampaikan bahwa untuk menyadari masih ada pihak-pihak yang belum berkenan dan
dapat masyarakat tetap produktif dan aman adanya hal yang belum sempurna, karena kesempurnaan
di masa pandemik COVID-19, dibutuhkan mutlak hanya milk Allah SWT. [AARP]
OASE
50 Edisi 03/Januari - Juni/2020