Page 53 - OASE03
P. 53
KEGIATAN
Khaerudin, S.Kep, Ners, MKM, selaku Kepala Sub Bagian bukanlah tujuan utama, tapi adanya perubahan baik untuk
Tata Usaha menyampaikan bahwa apapun yang sudah kita pribadi maupun satuan kerja (satker). Karena Bapelkes
laksanakan maka hasil akan berbanding lurus dengan usaha Cikarang nantinya akan dijadikan contoh bagi Balai Besar
dan kerja keras. Masih ada waktu untuk memperbaiki dan atau Bapelkes lainnya jika sudah berhasil meraih predikat
melengkapi kekurangan dokumen. Drs. Suherman, M.Kes sebagai satker dengan WBK Tingkat Nasional. [EM]
selaku Kepala Bapelkes Cikarang juga berpesan bahwa hasil
Webinar
Orientasi Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK) – Seri I
Kerjasama Direktorat Kesehatan Kerja Kemenkes RI dengan Bapelkes Cikarang
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan di Lingkungan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes
Cikarang) ditunjuk sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
pelatihan dibawah Kementerian Kesehatan yang mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan pelatihan sumber daya
manusia kesehatan dengan unggulan pelatihan dibidang
kesehatan lingkungan, promosi kesehatan dan kesehatan
kerja. Oleh karena itu Direktorat Kesehatan Kerja Kemenkes
RI secara langsung menunjuk Bapelkes Cikarang untuk
memfasilitasi Webinar Orientasi Pos Usaha Kesehatan Kerja
(UKK) Seri I pada hari Rabu, 17 Juni 2020.
Kegiatan webinar dibuka oleh Direktur Jenderal Kesehatan
Masyarakat Kemenkes RI, dr. Kirana Pritasari, MQIH. Beliau
menyampaikan bahwa hal yang melatarbelakangi adanya
kegiatan webinar ini adalah jumlah pekerja sektor informal di
Indonesia menempati 57% dari total seluruh pekerja dimana
pekerja sektor informal perlu diperhatikan agar mereka dapat
terlindungi dan tetap melaksanan pekerjaan selama masa
pandemi COVID-19.
OASE
Edisi 03/Januari - Juni/2020 53