Page 11 - MODUL SKRIPSI BISMILLAH YULI
P. 11
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai
dengan perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang
menjadi tumbuhan kecil yang sempurna yang kemudian tumbuh
membesar. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan
berbunga dan menghasilkan biji.
Berdasarkan lama hidupnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu tumbuhan semusim/tahunan (annual), dwi tahunan
(biennial), dan menahun (perennial). Tumbuhan semusim adalah
tumbuhan yang masa hidupnya kurang dari satu tahun atau maksimal
satu tahun, contohnya palawija. Tumbuhan dwi tahunan adalah
tumbuhan yang mulai tumbuh sampai menghasilkan biji memerlukan
waktu sua tahun, contohnya bit. Tumbuhan menahun adalah
tumbuhan yang umurnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan
tahun. Contohnya pohon-pohon berkayu dan Zingiberaceae. Berikut ini
akan dibahas mengenai fase-fase pertumbuhan tumbuhan.
A. PERKECAMBAHAN
1.
Perkecambahan merupakan tahapan awal dalam pertumbuhan
dan perkembangan khususnya untuk tumbuhan berbiji (spermatophyta
), didefinisikan sebagai sebuah proses munculnya tumbuhan baru
(kecambah/embrio) dari biji. Pada tahapan proses ini, calon tumbuhan
baru yang sebelumnya mengalami dormansi akan mengalami
pertumbuhan akibat perubahan-perubahan fisiologis yang selanjutnya
akan berkembang menjadi tumbuhan baru (kecambah). Proses ini
diawali oleh penyerapan air oleh biji yang dapat merangsang proses
pertumbuhan tumbuhan baru.
1. Proses Perkecambahan
2.
Perkecambahan melibatkan proses fisika maupun kimiawi.
a. Proses Fisika
3.
Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat
dari potensial air rendah pada biji yang kering.
b. Proses Kimia
4.
Dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan
pecah. Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepasakan
hormon giberilin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan
tipis bagian luar endosperma) untuk menyintesis dan
mengeluarkan enzim.
Page | 4